Detail Cantuman Kembali
PUASA ‘ĀSYURA DALAM PERSPEKTIF HADĪS (Kritik Sanad dan Matan Hadis)
- Bagikan:
Pada jalur periwayatan Ibnu Abbas ada yang mengatakan bahwa puasa Asyura merupakan kebiasan Puasa yang dilakukan oleh kaum Yahudi. Hal tersebut dibenarkan pada saat Nabi Hijrah ke Madinah kemudian melihat orang-orang Yahudi sedang melakukan Puasa Asyura. Rasullah SAW menanyakan persoalan tentang alasan mereka melakukan puasa tersebut orang-orang Yahudi mengatakan bahwa mereka berpuasa untuk merayakan kemenangan atas berhasil lolos nya Nabi Musa AS dari kejaran Fir’aun. Setelah Nabi mengetahui bahwa puasa Asyura merupakan puasa yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi kemudian Nabi memiliki keinginan untuk melakukan puasa Asyura dengan cara yang berbeda yaitu melakukan puasa sebelumnya yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.
Berdasarkan rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apa saja Hadis-hadis yang mencangkup tentang puasa Asyura, kemudian bagaimana kualitas hadis Puasa Asyura?
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi. Selanjutnya data di analisa dengan menggunakan metode analisis terhadap Sanad dengan mengungkapkan jarah wa ta'dil setiap perawi nya maupun analisis terhadap matan nya.
Dalam hasil penelitian ini di dapatkan bahwa hadis puasa Asyura terdapat 80 yang tercantum dalam kitab Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, Abu Daud, Darimi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad. Dari sekian banyak hadis peneliti hanya mengambil 11 hadis untuk di teliti dengan hasil hampir semua Sanad hadis nya sahih.
Rosilah - Personal Name
SKRIPSI IH 52
2x2.34
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xiii + 108 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...