Detail Cantuman Kembali
PERANAN TASAWUF TERHADAP PEMBANGUNAN JIWA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF Al-Ghazali
Manusia adalah makhluk yang sempurna, yang memiliki akal dan hawa nafsu. Ketika manusia berfikir dengan menggunakan akal sehatnya maka manusia akan menjadi lebih baik dan lebih taat kepada aturan-aturan Allah SWT. Akan tetapi jika manusia selalu menuruti hawa nafsunya, maka manusia akan jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan binatang. Dalam kehidupan manusia, sering kita jumpai atau bahkan merasakan bahwasannya terkadang manusia hanya lebih memikirkan dirinya sendiri, dan selalu mengedepankan hawa nafsunya dalam melakukan sesuatu. Padahal sudah jelas bahwasannya mengedepankan hawa nafsu hanya akan merusak jiwanya.
Menurut Al-Ghazali memerangi diri sendiri dari hawa nafsu itu lebih sulit daripada memerangi orang lain. Sehingga musuh yang paling jahat adalah hawa nafsu itu sendiri. Oleh karena itu sangat penting bagi seseorang untuk meningkatkan secara terus-menerus dalam melawan hawa nafsunya, demi mencapai keseimbangan dan membebaskan jiwa dengan praktik spiritual sebagaimana yang dilakukan oleh para sufi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana pemikiran tasawuf menurut Al-Ghazali? 2). Bagaimana pembangunan jiwa manusia menurut Al-Ghazali? 3). Bagaimana peranan tasawuf dalam pembangunan jiwa menurut Al-Ghazali? Adapun tujuan dari skripsi ini adalah: 1). Untuk mengetahui pemikiran tasawuf menurut Al-Ghazali. 2). Untuk mengetahui pembangunan jiwa menurut Al-Ghazali. 3). Untuk mengetahui peranan tasawuf dalam pembangunan jiwa menurut pandangan tasawuf.
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dari berbagai macam sumber mulai dari sumber primer seperti kitab 'Ulumuddīn maupun sekunder yaitu buku-buku yang membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan judul skripsi penulis.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: peranan tasawuf sangat penting sekali dalam pembangunan jiwa manusia. Karena tasawuf adalah bukti konkrit untuk membersihkan jiwa manusia dari sifat-sifat tercela dan mengisinya dengan sifat-sifat terpuji sehingga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ajaran tasawuf inilah yang diterapkan oleh para sufi untuk membersihkan jiwa. Ada beberapa metode dalam tasawuf untuk membersihkan jiwa yaitu dengan cara melakukan uzlah, takhalli, tahalli dan tajalli. Dengan demikian, jiwa manusia akan menjadi lebih baik lagi.
Rohmah - Personal Name
SKRIPSI AFI 26
2x5.2
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xiii + 65 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...