Detail Cantuman Kembali

XML

ANALISIS TAFSI>R ISTI’A< Z|AH, BASMALAH DAN HAMDALAH DALAM PERSPEKTIF FAKHRUDDIN AR-RA>ZI DALAM KITAB MAFA>TIH AL-GAIB


Berbicara tentang aktifitas, manusia kadang tidak luput dari kegiatan dan aktifitas sehari-hari, oleh karenanya manusia berpedoman kepada Alqur’an yang berisikan ayat-ayat yang mengatur segala aspek kehidupan meliputi akidah, akhlak, kisah-kisah dan hikmah dengan fungsi pokoknya sebagai hudan. Suatu aktifitas yang diawali dan diakhiri dengan menyebut nama Allah Swt maka hasil aktivitasnya juga menjadi berkah dan bermanfaat. Sehingga makna Isti’adzah, Basmalah dan Hamdalah memiliki seribu makna apabila dijelaskan secara mendalam. Oleh karenanya, perlu dilakukannya kajian tafsir. Maka penulis perlu menganalisis tafsir, yakni “ Tafsir Mafa>tih Al-Gaib karya Fakhruddin Ar-ra>zi” yang mana pada tafsir tersebut dijelaskan mengenai hukum bacaan Ta’awudz, Basmalah dan Hamdalah, serta keutamaan yang terkandung didalamnya,
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada skripsi ini adalah: 1). Bagaimana Tafsir Fakhruddin Ar-Ra>zi pada kitab Mafa>tih Al-Gaib terkait bacaan Isti’azah, Basmallah dan Hamdalah?, 2). Bagaimana keutamaan dan fadhilah bacaan Isti’azah, Basmalah dan Hamdalah?. Maka tujuan pada skripsi ini adalah: 1). Mengetahui Tafsiran Fakhruddin Ar-Ra>zi pada kitab Mafa>tih Al-Gaib terkait bacaan Isti’azah, Basmallah dan Hamdalah, 2). Mengetahui keutamaan bacaan Isti’azah, Basmallah dan Hamdalah.
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library reseach), penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, sumber data primer dalam penelitian ini adalah Tafsir Mafa>tih Al-Gaib karya Fakhruddin Ar-Ra>zi, sedangkan data sekundernya di ambil dari buku-buku yang relevan dengan tema yang dibahas.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Metode tafsir yang digunakan oleh Fakhruddin Ar-Razi dalam kitab Tafsir Mafa>tih Al-Gaib adalah metode Tahlili, Metode Muhasabah dan metode Bi Al-Ra’y (rasio). Dari Analisa Tafsir Mafatih Al-Gaib, dapat disimpulkan bahwa: yang pertama penerapan Isti’adzah. Dalam pandangan Ar-Ra>zi terkait Isti’azah yaitu merupakan bacaan untuk mendapatkan perlindungan dari Allah. Bacaan tersebut merupakan bacaan keyakinan umat muslim Salah satunya ketika sebelum membaca Alqur’an, sebelum Sholat, dan ketika sedang emosi atau marah untuk meminta perlindungan. Yang kedua penerapan Basmalah. Berdasarkan pandangan Fakhruddin Ar-Ra>zi mengungkapkan bahwa Basmallah sangat penting karena bacaan basmalah merupakan kalimat yang digunakan untuk memulai niat dengan menyebut nama Allah. Seperti, proses penyembelihan hewan kurban, Ketika sebelum berwudhu, Dan Sebelum menyantap makanan yang halal. Dan yang ketiga penerapan Hamdalah. Ar-Razi menafsirkan bacaan Hamdalah yaitu bacaan syukur yang bisa memenuhi timbangan amal. Yakni, Setelah mendapat rizki, Setelah akad pernikahan, Setelah bersin, sendawa dan menguap, Hamdalah juga bisa dijadikan sebagai dzikir karena Ar-Razi menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Perbanyaklah kalian membaca Alhamdulillah, karena sesungguhnya bacaan Alhamdulillah itu mempunyai dua mata dan dua sayap, yang selalu berdoa di dalam surga dan memohon ampunan bagi pembacanya sampai hari kiamat.
Kartini - Personal Name
SKRIPSI IAT 421
2X1.1
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xxi + 126 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...