Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Rasio Early Warning System Terhadap Kinerja Keuangan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia Unit Syariah Periode 2018-2021
Early Warning System merupakan rasio peringatan dini mengenai
kondisi keuangan perusahaan asuransi atau tolok ukur perhitungan dalam
mengukur kinerja keuangan. Kinerja keuangan dapat diukur menggunakan
rasio profitabilitas yaitu salah satunya dengan menggunakan Return On Assets
(ROA), karena ROA menilai seberapa besar jumlah keuntungan atau laba
bersih yang akan dihasilkan dari total aset.
Adapun perumusan masalah pada penelitian ini yaitu 1).
Bagaimanakah rasio likuiditas berpengaruh terhadap kinerja keuangan PT
Asuransi Jiwa Generali Indonesia unit syariah periode 2018-2021?. 2).
Bagaimanakah rasio beban klaim berpengaruh terhadap kinerja keuangan PT
Asuransi Jiwa Generali Indonesia unit syariah periode 2018-2021?. 3).
Bagaimanakah rasio retensi sendiri berpengaruh terhadap kinerja keuangan PT
Asuransi Jiwa Generali Indonesia unit syariah periode 2018-2021?. 4).
Bagaimanakah rasio likuiditas, rasio beban klaim dan rasio retensi sendiri
berpengaruh terhadap kinerja keuangan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia
unit syariah periode 2018-2021?.
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Untuk mengetahui pengaruh rasio
likuiditas terhadap kinerja keuangan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia unit
syariah periode 2018-2021. 2). Untuk mengetahui pengaruh rasio beban klaim
terhadap kinerja keuangan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia unit syariah
periode 2018-2021. 3). Untuk mengetahui pengaruh rasio retensi sendiri
terhadap kinerja keuangan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia unit syariah
periode 2018-2021. 4). Untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas, rasio
beban klaim dan rasio retensi sendiri terhadap kinerja keuangan PT Asuransi
Jiwa Generali Indonesia unit syariah periode 2018-2021.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan
analisis deskriptif yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis
regresi linier berganda, uji t, uji f, koefisien korelasi dan koefisien determinasi
yang diolah menggunakan software SPSS versi 25.
Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel rasio likuiditas secara
parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, rasio beban klaim secara
parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, dan rasio retensi sendiri
secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, serta secara
simultan variabel rasio likuiditas, rasio beban klaim dan rasio retensi sendiri
tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Nilai koefisien (R) sebesar
50.1% yang artinya terjadi suatu hubungan yang sedang antara variabel
independen terhadap variabel dependen. Hasil nilai koefisien Adjuster R
Square (R2
) yaitu sebesar 6.4%, hal ini berarti kinerja keuangan dipengaruhi
oleh rasio likuiditas, rasio beban klaim dan rasio retensi sendiri sebesar 6.4%
sedangkan sisanya 93.6% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang
digunakan dalam penelitian ini.
Hilda Maulida - Personal Name
SKRIPSI AS 347
368
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xvi + 119 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...