Detail Cantuman Kembali
TRADISI MENULIS WAFAQ AL-QUR’A>N (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Noer Al-Istiqlaliyah Kukun, Rajeg, Tangerang)
Di Indonesia terdapat banyak sekali ragam tradisi dan kebudayaan, keberagaman itu yang menjadi daya tarik tersendiri, sehingga Indonesia memiliki keunikan yang berbeda dari Negara-negara lainnya. Keberagaman kebudayaan atau tradisi juga banyak terdapat di daerah Banten dan sekitarnya, diantaranya pelaksanaan tradisi ritual Rebo Wakasan atau ada juga yang menyebutnya dengan istilah Rebo Pamungkasan. Pelaksanaan tradisi ritual Rebo Wakasan tersebar luas, salah satunya di daerah Tangerang tepatnya di Kp. Kukun, Kec. Rajeg, Tangerang-Banten. Di beberapa daerah biasanya pelaksanaan tradisi ritual Rebo Wakasan identik dengan penggunaan wafaq yang bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an. Dengan wafaq ini para masyarakat ataupun para santri menggunakannya sebagai media untuk mengambil berkah dan bermunajat kepada Allah SWT. agar terhindar dari berbagai macam marabahaya. Pelaksanaan tradisi Rebo Wakasan yang dilaksanakan di Kp. Kukun ini tepatnya berada di Pondok Pesantren Noer Al-Istiqlaliyah, tidak hanya pelaksanaan tradisi Rebo Wakasannya saja akan tetapi di Pon-Pes ini juga menerapkan kebiasaan menulis wafaq Rebo Wakasan kepada para santrinya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah: 1.) Untuk mengetahui jenis wafaq apa saja yang menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an. 2.) Untuk mengetahui wafaq Al-Qur’an yang bentuknya seperti apa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 3.) Untuk mengetahui ayat Al-Qur’an apa saja yang dituliskan dalam wafaq Rebo Wakasan. Adapun tujuan dari penelitian dan penulisan skripsi ini adalah: 1.) Untuk mengetahui jenis wafaq apa saja yang menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an. 2.) Untuk mengetahui wafaq Al-Qur’an yang bentuknya seperti apa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 3.) Untuk mengetahui ayat Al-Qur’an apa saja yang dituliskan dalam wafaq Rebo Wakasan.
Dari penelitian yang telah dilaksanakan maka penulis menarik kesimpulan bahwa: Pelaksanaan tradisi Rebo Wakasan adalah sebuah upaya yang dilakukan masyarakat selain untuk melestarikan tradisi turun-temurun juga untuk memohon kepada Allah SWT. agar dilindungi dari berbagai macam kejahatan dan marabahaya. Penggunaan wafaq hanya sebatas media dan tidak untuk diyakini secara wujud asli wafaqnya tetapi mengharapkan berkah dari ayat-ayat yang ditulis dan memohon hanya pada Allah Ta’ala.
Annisa Aulia Rachmanti - Personal Name
SKRIPSI IAT 460
2x1.43
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xix + 70 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...