Detail Cantuman Kembali
PENAFSIRAN AT-ṬABARĪ TERHADAP QIRĀ‘ĀT NAFĪ‘ RIWAYAT QĀLŪN DAN QIRĀ‘ĀT ‘ĀṢIM RIWAYAT HAFṢ (Studi Kasus Qs. Al-Fatihah dan Qs. Al-Baqarah dalam Tafsir Jāmi‘ al-Bayān ‘an Ta‘wīl Al-Qur’an)
- Bagikan:
Qirā‘āt merupakan bentuk jamak dari kata qirā‘āt yang secara bahasa bermakna bacaan. Dari segi istilah walaupun terdapat berbagai macam pandangan para ulama. Namun, pada dasarnya qirā‘āt itu menyangkut dengan tata cara pelafalan lafaz-lafaz Al-Qur`an.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana perbandingan bacaan qirā‘āt qālun dan qirā‘āt hafs dalam Q.S al-fatihah dan al-baqarah. 2). Bagaimana penafsiran Ath-Thabarī terhadap qirā‘āt Nafi’ riwayat qālun dan qirā‘āt ‘Ashim riwayat Hafs dalam surah al-fatihah dan al-baqarah.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Mengetahui perbandingan bacaan qirā‘āt qālun dan qirā‘āt hafs pada Qs. al-fatihah dan al-baqarah. 2). Untuk mengetahui bagaimana penafsiran At-Thabarī terhadap qirā‘āt Nafi’ riwayat Qālun dan qirā‘āt ‘Ashim riwayat Hafs dalam surah al-fatihah dan al-baqarah.
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian pustaka (LibraryResearch), yakni penulis mengumpulkan data dan informasi dengan meneliti buku-buku kepustakaan serta karya-karya ilmiah dalam bentuk lainnya yang berhubungan dengan skripsi yang diteliti. Dan menggunakan sumber primer dalam penelitian ini adalah Tafsir Jāmi’ al-Bayan an’ Ta’wil al-Qur’an.
Hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa, Penafsiran At-Tabarī terhadap bacaan Qālun dan Hafs dalam surah al-Fatihah dan al-Baqarah terbagi menjadi 2 bagian, pertama lafaz yang berpengaruh terhadap makna yaitu terdapat pada surat al-fatihah ayat 4, surat al-baqarah ayat 10, 85, 119, dan 222. Kedua lafaz yang berdekatan maknanya terdapat pada surat al-baqarah ayat 125 dan165.
Siti Hayatun Nufus - Personal Name
SKRIPSI IAT 433
2x1.3
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xxii + 102 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...