Detail Cantuman Kembali
Analisis Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Berbasis Konseling Islam pada Kesadaran Diri bagi Orang Tua yang Mengemis (Di Ciruas Kabupaten Serang Provinsi Banten)
Jumlah penduduk yang semakin meningkat, kebutuhan dan tuntutan hidup
juga meningkat, serta teknologi dunia pekerjaan yang canggih mengakibatkan
masalah sosial yang belum terselesaikan. Salah satunya mengenai pengemis,
masalah pengemis memang merupakan masalah sosial yang belum
terselesaikan. Pengentasan kemiskinan melalui program pemerintah belum
menunjukkan hasil yang signifikan. Orang tua banyak dijumpai mengemis di
perempatan jalan ciruas, mereka memanfaatkan kondisi fisik yang dialami
seperti cacat fisik dan lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kebutuhan
ekonomi yang kurang memadai, serta sulitnya mencari lapangan pekerjaan.
Masyarakat masih dijumpai mengemis di perempatan jalan protokol, hampir
di seluruh kota Indonesia. Masalah klasik ini terutama disebabkan oleh
kondisi ekonomi yang tidak memadai, sulitnya mencari pekerjaan, harga
kebutuhan pangan yang semakin hari semakin meningkat, membuat seseorang
berani mengambil jalan pintas dengan meminta belas kasihan kepada orang
lain. Selain itu, dari sisi individu, kemampuan atau keterampilan dalam
bekerja juga tidak mendukung akibat rendahnya tingkat pendidikan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana
kesadaran diri orang tua yang mengemis? 2). Bagaimana konseling melalui
REBT berbasis konseling Islam pada kesadaran diri bagi orang tua yang
mengemis? 3). Bagaimana perubahan pada kesadaran diri orang tua yang
mengemis setelah melakukan proses konseling melalui REBT?. Tujuan dalam
penelitian ini yaitu: 1). Untuk menjelaskan kondisi kesadaran diri bagi orang
tua yang mengemis. 2). Penerapan pendekatan REBT berbasis konseling
Islam pada kesadaran diri bagi orang tua yang mengemis. 3). Untuk
mendeskripsikan perubahan pada kesadaran diri bagi orang tua yang
mengemis setelah melakukan proses konseling melalui REBT. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian study kasus dengan metode
penelitian kualitatif, sedangkan teknik yang digunakan untuk pengambilan
informan teknik pengumpulan dengan trianggulasi sumber, teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Yang menjadi responden pada penelitian ini yaitu orang tua yang mengemis
berjumlah 3 orang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, orang tua yang
mengemis belum menyadari bahwa mengemis merupakan hal yang dilarang
oleh agama Islam, dan kurangnya pemahaman agama. Kedua, peneliti
menggunakan pendekatatan rational emotive behavior therapy (REBT)
berbasis konseling Islam untuk meningkatkan kesadaran bagi orang tua yang
mengemis. Agar orang tua yang mengemis dapat merubah pemikiran
irasionalnya menjadi pemikiran rasional. Ketiga, perubahan kesadaran diri
pada orang tua yang mengemis setelah melakukan konseling Islam belum
menunjukkan hasil yang diharapkan. Harapan peneliti semoga orang tua yang
mengemis dapat merubah pemikiran irasionalnya menjadi pemikiran rasional.
Raswati - Personal Name
SKRIPSI BKI 718
150
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xv + 66 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...