Detail Cantuman Kembali

XML

Konseling Realitas dalam Menangani Problematika Remaja Akhir yang di Luar Pengasuhan Orang Tua Kandung (Studi di Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten)


Setiap anak membawa fitrah masih-masing semenjak lahir.
Setiap anak mempunyai hak mendapatkan kasih sayang dari orang tua
kandungnya, tetapi tidak semua anak mendapatkan kasih sayang
sepenuhnya dari orang tua kandungnya. Setelah beranjak remaja,
seseorang akan dituntut menjadi pribadi yang mandiri, dan bertanggung
jawab akan dirinya, tetapi sebagian remaja akan mengalami kesulitan
dalam menghadapi sebuah permasalahan.
Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah 1) Bagaimana problematika remaja akhir yang di
luar pengasuhan orang tua kandung? 2) Bagaimana penerepan
konseling realitas dalam menangani problematika remaja akhir yang di
luar pengasuhan orang tua kandung? 3) Bagaimana hasil konseling
realitas dalam menangani problematika remaja akhir yang di luar
pengasuhan orang tua kandung ?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui problematika
remaja akhir yang di luar pengasuhan orang tua kandung 2) Untuk
mengetahui penerepan konseling realitas dalam menangani
problematika remaja akhir yang di luar pengasuhan orang tua kandung
3) Untuk mengetahui hasil konseling realitas dalam menangani
problematika remaja akhir yang di luar pengasuhan orang tua kandung.
Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif yang
menghasilkan daya deskriftif kualitatif, adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara, dan dokumentasi
kemudian data dianalisis berdasarkan teori yang digunakan.
Metode pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah
sistem WDEP yakni mencari tau keinginan-keinginan, memberi arahan,
mengevaluasi prilaku sekarang, dan membuat komitmen dan membuat
rencana sebagai perubahan prilaku.
kondisi remaja yang mengalami probelematika yang sedang
dialami. Seperti perasalahan masih merasa kurang kasih sayang
dikarenakan tidak tinggal bersama orang tua kandung, dan masih
menunda-nunda pekerjaan sehari-hari, malas, susah di atur sehingga
menjadi sebuah probelematika. Hasil konseling realitas dengan sistem
WDEP pada anak asuh adalah mereka mulai menyadari bahwa yang
telah dialami sebagai pembelajaran, dan mereka akan lebih mensyukuri
yang sekarang mereka jalani. Dan mereka akan lebih merubah prilaku
yang masih kurang baik menjadi lebih baik lagi. Setelah melakukan
konseling dengan menggunakan konseling realitas, pola pikir mereka
menjadi lebih positif dan mereka menjadi lebih bertanggung jawab
akan dirinya sendiri. Mereka akan berusaha untuk merubah pribadinya
lebih bertanggung jawab akan diri mereka sendiri
Melinda - Personal Name
SKRIPSI BKI 677
303
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2021
Serang Banten
xv + 98 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...