Detail Cantuman Kembali
Komunikasi Interpersonal Pramurawat dengan Penyandang Disabilitas
Penyandang disabilitas tuna ganda adalah seseorang yang
memiliki kelainan lebih dari satu, baik kelainan pada fisik maupun
mental, dengan kondisi yang mereka alami membuat mereka kesulitan
dalam melakukan kegiatan sehari-hari maupun ketika berkomunikasi.
Oleh sebab itu banyak orang yang berpendapat bahwa para penyandang
disabilitas tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain, namun pada
kenyataannya para penyandang disabilitas dapat berinteraksi dan
berkomunikasi dengan orang di sekitar mereka meskipun cara
berinteraksi maupun berkomunikasi mereka berbeda dengan orang
normal pada umumnya. Para penyandang disabilitas terutama
disabilitas tuna ganda mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan
sehari-harinya, oleh karena itu para penyandang disabilitas memerlukan
seorang perawat untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. Seperti para
anak-anak disabilitas yang terdapat di Wisma Tuna Ganda Palsigunung
yang selalu di dampingi oleh pramurawat.
Dari latar belakang diatas maka pada penelitian ini terdapat dua
rumusan masalah (1) bagaimana pola komunikasi interpersonal yang
terjadi antara pramurawat dengan penyandang disabilitas tuna ganda
dalam kegiatan sehari-hari, (2) bagaimana hambatan komunikasi yang
terjadi antara pramurawat dengan penyandang disabilitas. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi
interpersonal yang terjadi antara pramurawat dengan penyandang
disabilitas tuna ganda dalam kegiatan sehari-hari serta bagaimana
hambatan komunikasi yang terjadi antara pramurawat dengan
penyandang disabilitas tuna ganda tersebut. Metode penelitian yang
digunakan adalah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, dan subjek pada penelitian ini yaitu pramurawat, dengan
menggunakan teori interaksi simbolik.
Hasil dari penelitian ini yaitu adanya sebuah pola komunikasi
yang terjadi antara pramurawat dengan anak penyandang disabilitas
tuna ganda menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal. Hambatan
komunikasi yang terjadi antara pramurawat dengan penyandang
disabilitas tuna ganda yaitu pada bahasa isyarat yang dimiliki setiap
anak penyandang disabiltas tuna ganda berbeda-beda.
Hildayatul Riskiyah - Personal Name
SKRIPSI KPI 764
302
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2021
Serang Banten
xv + 100 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...