Detail Cantuman Kembali
Program Peningkatan Kemampuan Literasi Remaja Di Pedesaan Melalui penulisan Cerpen
Kegiatan Literasi merupakan kegiatan yang tidak dapat terpisahkan
dalam kehidupan masyarakat. Proses menerima, mengelola, dan
menyampaikan informasi menjadi sangat penting dilakukan agar masyarakat
memiliki pengetahuan dan terus update terhadap perkembangan zaman.
Karena itu kemampuan literasi masyarakat perlu selalu ditingkatkan agar
pengetahuan masyarakat tidak tertinggal, masyarakat memiliki wawasan luas,
pola berpikir yang terstruktur, dan menjadi masyarakat yang dihargai di mata
dunia. Di pedesaan di mana jarang sekali ditemukan perpustakaanperpustakaan yang layak dan minat baca yang tinggi ternyata berpengaruh
terhadap tingkat kemampuan literasi masyarakatnya terutama bagi anak-anak
dan remaja. Kegiatan literasi masyarakat hanya sebatas kegiatan pada Taman
Baca Masyarakat (TBM) yang biasanya hanya merangkul anak-anak untuk
belajar membaca, menulis, menghitung dan menggambar, itupun jumlahnya
tidak banyak. Kegiatan tersebut memang ternilai baik akan tetapi peningkatan
kemampuan literasi perlu kiranya juga dilakukan dengan cara-cara yang
beragam dan merangkul lebih banyak kalangan usia baik anak-anak, remaja,
maupun dewasa. Karena itulah fasilitator mencoba untuk melakukan kegiatan
pelatihan menulis cerpen untuk remaja di pedesaan.
Tujuan pelatihan menulis cerita pendek adalah untuk 1) Menstimulus
ketertarikan subjek dampingan dalam menulis, 2) Mengedukasi subjek
dampingan prihal cara menulis cerita pendek, 3) Menggali potensi subjek
dampingan dalam menulis, 4) Memberikan arahan kepada subjek dampingan
mulai dari proses menemukan ide hingga lahirnya karya dari ide tersebut, 5)
Memberikan pendampingan lanjutan agar terus menumbuhkan ketertarikan
dalam menekuni dunia literasi baik yang bersifat fiksi maupun nonfiksi.
Penelitian ini menggunakan metode Partisipatory and Learning
Action dengan pendekatan Asset Based Communitiy Development, untuk
pengumpulan datanya dilakukan Focus Group Discussion, wawancara dan
dokumentasi. Proses kegiatan pelatihan menulis cerita pendek pada remaja
bekerja sama dengan Mading Ceria Nesapa, Sketsa Mimpi, Remaja Ciomas
yang mana dalam pelaksanaannya memiliki kesimpulan bahwa remaja
sebenarnya memiliki beragam potensi yang perlu mereka gali, akan tetapi
dalam prosesnya mereka membutuhkan mentor dan pelatihan-pelatihan dari
pihak luar agar proses penemuan minat dan bakat tersebut dapat berjalan baik.
Pelatihan menulis cerpen untuk remaja di pedesaan ini membantu remaja untuk
menemukan minat menulis serta menumbuhkan tingkat kemampuan literasi
remaja.
Siti Hardiyanti Rukmanah - Personal Name
SKRIPSI PMI 95
303
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xv + 75 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...