Detail Cantuman Kembali

XML

PROBLEMATIKA JUAL BELI KELINCI SECARA ONLINE


Jual beli secara online menjadi pilihan bagi para pembeli untuk bertransaksi karena memberikan kemudahan. Namun selain kemudahan terdapat permasalahan yang terjadi dalam jual beli kelinci secara online seperti potensi terjadinya penipuan, kelinci yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan, tidak ada nya unsur khiyar didalamnya, sehingga hak bagi para pembeli untuk membatalkan pesanannya tidak dapat dilakukan, dan di dalam jual beli secara online ini terdapat adanya indikasi yang mengakibatkan jual beli tersebut hukumnya fasid (rusak).
Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitan ini adalah Bagaimana potensi penipuan dalam transaksi jual beli kelinci secara online?. Bagaimana potensi pengiriman barang tidak sesuai dengan pesanan pada jual beli kelinci secara online?. Apakah ada potensi tidak adanya unsur khiyar dalam jual beli kelinci secara online?. Bagaimana indikasi jual beli fasid pada jual beli kelinci secara online?.
Tujuan penelitian dari skripsi ini adalah Untuk mengetahui kemungkinan terdapatnya penipuan pada transaksi jual beli kelinci secara online, untuk mengetahui kemungkinan terjadinya pengiriman barang yang tidak sesuai dengan pesanan pada jual beli kelinci secara online, untuk mengetahui kemungkinan ada potensi tidak adanya unsur khiyar dalam jual beli kelinci secara online dan untuk mengetahui mengenai indikasi terhadap jual beli fasid (rusak) pada transaksi jual beli kelinci secara online.
Bentuk penelitian kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu kepustakaan (library research) dan lapangan (field research). Pendekatan penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan normative. penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Setelah data-data ini terkumpul kemudian diolah menggunakan logika induktif, yaitu dengan melakukan penarikan kesimpulan yang berasal dari fakta-fakta khusus, untuk ditarik kesimpulan secara umum.
Hasil dari penelitian ini yaitu dalam jual beli kelinci secara online terdapat beberapa potensi berupa penipuan, dimana terdapat jual beli kelinci fiktif (tidak ada) dimana islam melarang adanya unsur penipuan. Selain itu terdapat potensi pengiriman tidak sesuai pesanan, karena dalam jual beli secara online mengandung unsur gharar yaitu ketidakjelasan terhadap spesifikasi kelinci yang dijual. Peluang untuk terjadinya unsur khiyar dalam jual beli kelinci secara online ini tidak ada, karena setelah penerimaan barang pembeli tidak memiliki hak khiyar. Jual beli kelinci secara online ini terdapat ketidakjelasan pada objek yang mencakup jenis dan kualitas sehingga mengakibatkan jual belinya fasid.
Savitri - Personal Name
SKRIPSI HES 405
2x4.21
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xii + 97 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...