Detail Cantuman Kembali
Model Manajerial dan Gaya Kepemimpinan Berbasis STIFIn Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan” (Studi Kasus di Yayasan Tahfidz Daarul Mu‟minin Nusantara, Cilegon, Banten)
Kepribadian seseorang dapat dipahami dengan mengetahui personal
genetiknya yang mempengaruhi dalam hal kepribadian baik dari segi sifat, cara
belajar, cara berkomunikasi bahkan cara seseorang tersebut menjadi pemimpin
dalam sebuah organisasi. Kepemimpinan seorang pemimpin dapat menjadikan
mutu pendidikan sekolah menjadi baik atau tidak, karena pimpinan yang dapat
menguasai linkungan dan orang-orang yang ada disekitarnya sangat mudah sekali
untuk memahami pola pikir mereka dari komunikasi dan interaksi sesama,
sehingga kebijakan yang diputuskan menjadi mudah untuk diterima oleh
keanggotaannya. Jika menelaah konsep STIFIn dalam menjelaskan kepribadian
atau personal genetik manusia sesuai jalurnya, maka mutu pendidikan sekolah atau
suatu lembaga dapat dijalankan oleh SDM yang berkualitas sesuai jalur dan
kompetensi yang dimiliki.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: (1) bagaimana model manajerial pendidikan berbasis STIFIn
di Yayasan Daarul Mu‟minin Nusantara. (2) bagaimana gaya kepemimpinan
berbasis STIFIn di Yayasan Daarul Mu‟minin Nusantara. (3) bagaimana model
manajerial dan gaya kepemimpinan berbasis STIFIn dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Yayasan Daarul Mu‟minin Nusantara. Adapun tujuan penelitian ini
adalah: (1) untuk mengetahui model manajerial pendidikan berbasis STIFIn di
Yayasan Daarul Mu‟minin Nusantara. (2) untuk mengetahui gaya kepemimpinan
berbasis STIFIn di Yayasan Daarul Mu‟minin Nusantara. (3) untuk mengetahui
model manajerial dan gaya kepemimpinan berbasis STIFIn dalam meningkatkan
mutu pendidikan di Yayasan Daarul Mu‟minin Nusantara.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang
menggunakan pendekatan studi kasus, penelitian ini memadukan dengan
penelitian kepustakaan dan dalam teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Model manajerial berbasis
STIFIn di Yayasan Daarul Mu‟minin Nusantara masih belum dilakukan
secara maksimal. Terdapat kelemahan pada fungsi controlling, evaluasi atau
pelaporan dan penganggaran yang belum sesuai dengan pola STIFIn. Hal
ini dikarenakan kualitas sumber daya manusia yang belum merata yakni
terkait pada pemahaman konsep STIFIn itu sendiri. Sehingga manajemen
vi
bebasis STIFIn di Yayasan Daarul Mu‟minin Nusantara tidak berjalan
secara sempurna. Gaya kepemimpinan berbasis STIFIn di Yayasan Daarul
Mu‟minin Nusantara telah berjalan secara efektif. Interaksi dan pola
komunikasi yang terbangun antara pimpinan dan bawahan terjalin dengan
baik. Komunikasi yang dilakukan mampu membuat pimpinan maupun
bawahan mengendalikan cara berkomunikasi sesuai dengan personal
genetik dan mesin kecerdasannya, sehingga mudah bagi pimpinan dan
bawahan untuk menyamakan tujuan sekolah serta mudah bagi keduanya
untuk saling berkerjasama dalam mencapai tujuan sekolah. Model
manajerial dan gaya kepemimpinan berbasis STIFIn dalam meningkatkan
mutu pendidikan masih belum maksimal karena lemahnya fungsi
manajemen bagian controlling (pengawasan) yang merupakan bagian
penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan terkait peningkatan
mutu pada proses pembelajaran di Sekolah. Sehingga dapat dinyatakan
bahwa kualitas mutu pendidikan Yayasan Daarul Mu‟minin Nusantara
belum mampu mencapai mutu terbaiknya.
Muchyi Annisa - Personal Name
TESIS MPI 171
370
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xxv + 271 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...