Detail Cantuman Kembali
ANALISIS PERANAN BANK SYARIAH DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN MODAL KERJA TERHADAP USAHA MIKRO DAN KECIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Serang A Yani 2)
Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Serang A Yani 2. Tujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Bank BSI KCP Serang dalam memberikan pembiayaan modal kerja terhadap Usaha Mikro dan Kecil pada masa pandemi Covid-19, serta untuk mengetahui peluang dan hambatan yang dihadapi bank BSI KCP Serang A Yani 2 dalam memberikan pembiayaan modal kerja pada masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian yaitu field research karena langsung mendapatkan data ke lapangan untuk mengetahui keadaan yang sesungguhnya. Waktu penelitian berlangsung pada tanggal 01 November 2021- 08 Desember 2021. Penelitian ini menggunakan dua data yaitu data primer dan sekunder, dimana data primer diperoleh dari pihak BSI KCP Serang A Yani 2 dan data sekunder diperoleh dari catatan, buku, website, jurnal, skripsi, dan lain-lain. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi langsung kepada pihak BSI KCP Serang A Yani 2, wawancara, dan dokumentasi seperti arsip, brosur, dan sebagainya. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT.
Kesimpulannya Peran PT. Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Serang A Yani 2 yaitu memberikan pembiayaan produk KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk memenuhi modal kerja yang digunakan khusus kepada Usaha Mikro dan Kecil. Pembiayaan sudah dilakukan dengan baik dan tepat sasaran kepada usaha-usaha Mikro dan Kecil yang membutuhkan pembiayaan modal kerja. Sesuai dengan teori yang ada bahwa peran lembaga keuangan syariah adalah untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan prinsip syariah. Peluang terletak pada mayoritas penduduknya Islam sehingga adanya tanggapan positif masyarakat terhadap Bank Syariah Indonesia. Masyarakat meyakini ajaran Islam guna memperoleh harta dan menginvestasikannya dengan cara halal dan jauh dari kata riba. Selain adanya peluang yang dimanfaatkan, Bank Syariah Indonesia harus menghadapi hambatan dalam memberikan pembiayaan modal kerja pada masa pandemi Covid-19 ini yaitu, pembiayaan yang diberikan saat kondisi pasar kurang stabil. Tidak sedikit para usaha-usaha Mikro dan Kecil terkena dampak pandemi Covid-19. Sehingga dikhawatirkan terjadinya nasabah gagal bayar serta kemungkinan terjadinya kredit macet akibat adanya penurunan omset pada usaha nasabah. Maka solusi dalam menghadapi hambatan tersebut adalah bank mengatur peraturan mengenai restrukturisasi pembiayaan guna memberikan kemudahan kepada nasabah.
Ratu Ayu Mila Fadhlia - Personal Name
SKRIPSI PBS 468
2x4.27
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xvi + 100 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...