Detail Cantuman Kembali
PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERBANKAN SYARIAH INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS DI MASA PANDEMI COVID-19
Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi
dunia, salah satunya adalah Perbankan Syariah salah satu sektor keuangan yang
terdampak pandemi yang berkepanjangan. Perbankan Syariah memiliki peran yang
sangat penting dalam perekonomian sebuah negara. Hal ini dikarenakan bank
memiliki fungsi yang sangat krusial yaitu sebagai lembaga intermediasi seperti
tempat penyimpanan dan penyaluran dana masyarakat.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimanakah
tingkat kesehatan bank umum syariah di Indonesia dengan menggunakan RGEC
secara parsial terhadap perubahan lingkungan bisnis di masa pandemi covid-19? 2)
Bagaimanakah tingkat kesehatan bank umum syariah di Indonesia dengan
menggunakan RGEC secara simultan terhadap lingkungan bisnis di masa pandemi
covid-19? 3) Bagaimanakah prediksi potensi terjadinya kebangkrutan pada bank
umum syariah di Indonesia dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis di masa
pandemi covid-19 dengan menggunakan analisis Altman Z-Score modifikasi?
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui tingkat
kesehatan bank umum syariah di Indonesia dengan menggunkan RGEC secara
parsial terhadap perubahan lingkungan bisnis di masa pandemi covid-19. 2) Untuk
mengetahui tingkat kesehatan bank umum syariah di Indoensia dengan
menggunakan RGEC secara simultan terhadap perubahan lingkungan bisnis di masa
pandemi covid-19. 3) Untuk mengetahui prediksi potensi terjadinya kebangkrutan
pada bank umum syariah di Indonesia dalam menghadapi perubahan lingkungan
bisnis di masa pandemi covid-19 dengan menggunakan analisis Altman Z-Score
modifikasi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana menurut Sugiyono
metode ini didasarkan pada filsafat positivisme, dengan menggunakan dua model
ii
analisis yakni Altman Z-Score modifikasi, di dalam model analisis tersebut peneliti
diharuskan untuk menghitung serta mengetahui mengenai Net Working Capital to
Total Assets, Retained Earnings to Total Assets, Earning Before Interest and Tax to
Total Asset, dan Book Value of Equity to Total Liabilities. Model analisis RGEC
yang mana peneliti diharuskan menghitung dan mengetahui mengenai NPF, LR,
Rentabilitas (ROA, NCOM, CAR) dari perbankan syariah.
Kesimpulannya tingkat kesehatan bank umum syariah di Indonesia dengan
menggunakan RGEC secara parsial Non Performing Financing (NPF) tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap potensi kebangkrutan, Liabilitas Ratio
(LR) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap potensi kebangkrutan,
NCOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap potensi kebangkrutan, ROA
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap potensi kebangkrutan, CAR
memiliki tidak pengaruh positif dan signifikan terhadap potensi kebangkrutan. Uji F
statistik variabel independen (X) tidak berpengaruh secara bersama-sama (simultan)
terhadap variabel dependen (X). Sehingga menerima H0 dan menolak H1, dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel Non Performing
Financing (NPF), Liabilitas Ratio (LR), Net Core Operation Margin (NCOM),
Return On Asset (ROA) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap potensi kebangkrutan perbankan syariah. Tingkat
kesehatan bank syariah selama pandemi Covid-19 di tahun 2019 hingga 2020
ditunjukkan melalui altman Z score disimpulkan bahwa perusahaan dalam kondisi
sehat, tidak berada di masa kelabu atau mendekati kondisi bangkrut, maka
perusahaan memiliki performa atau kinerja yang baik selama dua tahun, bahkan
secara data mengalami peningkatan menuju kondisi yang lebih baik dari tahun
sebelumnya, maka kesimpulan dari nilai Z score nya adalah tidak bangkrut.
Musfiroh - Personal Name
SKRIPSI PBS 517
2x4.27
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvii + 115 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...