Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Manajemen Sumber Daya Insani Dan Pengembangan Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan BPRS Cilegon Mandiri Dan BPRS Muamalah Cilegon
- Bagikan:
Peran perbankan syariah dalam peningkatan perekonomian di Indonesia dinilai positif dan
dipandang akan mampu mendukung terhadap peningkatan perekonomian Indonesia. Melalui
pengembangan perbankan syariah diharapkan layanan perbankan akan dapat menyentuh segenap
lapisan masyarakat Indonesia sampai dengan level grass root yang saat ini tidak tersentuh oleh
perbankan konvensional. Salah satu kelebihan dari sistem perbankan syariah adalah selaras dengan
harapan kaum muslimin yang ingin melakukan aktivitas ekonomi secara Islami dan dapat
menghindari praktik riba, gharar dan maysir yang dilarang dalam agama Islam, sehingga aktifitas
ekonomi tersebut bernilai ibadah atau berdimensi ruhaniah karena melaksanakan tuntunan syariat
Islam. Perumusan Masalah dirumuskan suatu masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh
manajemen sumber daya insani terhadap peningkatan kualitas pelayanan BPRS Cilegon Mandiri
dan BPRS Muamalah Cilegon ?. 2. Bagaimana pengaruh pengembangan teknologi informasi
terhadap peningkatan kualitas pelayanan BPRS Cilegon Mandiri dan BPRS Muamalah Cilegon ?.
3. Bagaimana pengaruh manajemen sumber daya insani dan pengembangan teknologi informasi
secara bersama-sama terhadap peningkatan kualitas pelayanan BPRS Cilegon Mandiri dan BPRS
Muamalah Cilegon.Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mengetahui pengaruh
manajemen sumber daya insani terhadap peningkatan kualitas pelayanan BPRS Cilegon Mandiri
dan BPRS Muamalah Cilegon. b. Mengetahui pengaruh pengembangan teknologi informasi
terhadap peningkatan kualitas pelayanan BPRS Cilegon Mandiri dan BPRS Muamalah Cilegon. c.
Mengetahui pengaruh manajemen sumber daya insani dan pengembangan teknologi informasi
secara bersama-sama terhadap peningkatan kualitas pelayanan BPRS Cilegon Mandiri dan BPRS
Muamalah Cilegon..Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
deskriptif kuantitatif. Digunakan tiga variabel, terdiri dari dua variabel bebas dan satu variable
terikat. Variable bebas (independent variable) adalah Manajemen Sumber Daya Insani (X1) dan
Pengembangan Teknologi Informasi (X2) sedangkan variable terikat (dependent variable) yaitu
Peningkatan Kualitas Pelayanan (Y). Dengan dilakukan Uji Validitas dan Reliabilitas Dan uji
asumsi klasik yaitu Uji Multikolonieritas, Uji Heteroskedastisitas dan Uji Normalitas. Kemudian
menggunakan Pengajuan Persyaratan Analisis yaitu Analisis Regresi Linier Berganda dan
Pengajuan Hipotesis, Uji Parsial (Uji t), Uji Simultan (Uji f), Koefisien Korelasi (r), Koefisien
determinasi (R-Squares).Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa variabel Manajemen
Sumber Daya Insani (X1) Dari hasil perhitungan yang didapatkan nilai thitung sebesar 4,198 Dan
nilai ttabel adalah 1,665 (bisa lihat pada lampiran t tabel) dengan nilai signifikan 0,000 < 0.05. Maka
dapat dikatakan terdapat pengaruh signifikan antara Manajemen Sumber Daya Insani terhadap
Peningkatan Kualitas Pelayanan. Sedangkan untuk Variabel Pengembangan Teknologi Informasi
(X2), dari hasil perhitungan didapatkan nilai Thitung sebesar 2,409. Dan nilai ttabel adalah 1,665
dengan nilai signifikan 0,019 < 0.05. Maka dapat dikatakan terdapat pengaruh signifikan antara
Pengembangan Teknologi Informasi terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan. Berdasarkan nilai
statistik pada hasil analisis, dapat dijelaskan variabel Peningkatan Kualitas Pelayanan memiliki
nilai f hitung sebesar 37,765 dengan nilai signifikan 0,000. karena nilai signifikansi lebih kecil
0.000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Manajemen Sumber Daya Insani (X1) dan
Pengembangan Teknologi Informasi (X2) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan
terhadap Peningkatan Pelayanan (Y).
Imam Rana Hardiana - Personal Name
TESIS EIS 80
330
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2021
Serang Banten
xxxiii + 128 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...