Detail Cantuman Kembali
Tradisi Munjungan dalam Pernikahan di Desa Koranji Kecamatan Pulosari
Tradisi Munjungan merupakan salah satu tradisi yang ada
dalam pernikahan dimana kedua mempelai pengantin berkunjung
kepada kedua orang tua dan kerabat-kerabat pihak laki-laki dengan
membawa makanan beserta lauk pauknya. Tradisi ini merupakan salah
satu tanda penghormatan yang diberikan kepada keluarga dan kerabat
dan orang-orang yang dituakan, tanda penghormatan tersebut berupa
kunjungan dan pemberian makanan-makanan yang dibawa dan
diantarkan ke rumah orang-orang yang telah ditentukan dengan
bertujuan untuk meminta doa restu dalam berkeluarga, menunjukkan
rasa hormat, kasih sayang, dan mempererat tali silaturahmi.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana
Gambaran Umum Desa Koranji Kecamatan Pulosari? (2) Bagaimana
Deskripsi Tradisi Munjungan dalam Pernikahan di Desa Koranji
Kecamatan Pulosari? (3) Bagaimana Makna dan Fungsi Tradisi
Munjungan dalam Pernikahan bagi Masyarakat Desa Koranji
Kecamatan Pulosari? Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk
Mengetahui Gambaran Umum Desa Koranji Kecamatan Pulosari, (2)
Untuk Mengetahui Deskripsi Tradisi Munjungan dalam Pernikahan di
Desa Koranji Kecamatan Pulosari, (3) Untuk Mengetahui Makna dan
Fungsi Tradisi Munjungan dalam Pernikahan bagi Masyarakat Desa
Koranji Kecamatan Pulosari. Metode Penelitian yang digunakan dalam
skripsi ini adalah metode penelitian kebudayaan yaitu survei,
partisipasi, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil pembahsan skripsi ini dapat disimpulkan
bahwa tradisi munjungan merupakan tradisi yang ada dalam pernikahan
dimana tradisi ini selalu dilaksanakan oleh masyarakat Desa Koranji
Kecamatan Pulosari secara turun temurun. Prosesi tradisi munjungan
ini diawali dengan beberapa tahapan dimulai dari persiapan waktu,
menentukan orang-orang yang dikunjungi dalam tradisi munjungan,
membawa makanan, munjungan, dan pemberian hadiah. Makna dan
fungsi yang terkandung dalam tradisi munjungan ini yaitu dengan
adanya tradisi munjungan para warga masyarakat dapat bersatu sebagai
keluarga besar, dan menanamkan jiwa sosial gotong royong, sebagai
tanda penghormatan dan ungkapan terimakasih, sikap hormat dan
menjaga kerukunan antar keluarga, kerabat dan masyarakat.
Rini Febriantini - Personal Name
SKRIPSI SPI 484
806
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xi + 93 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...