Detail Cantuman Kembali
SISTEM SIRKADIAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
- Bagikan:
Penciptaan siang dan malam memiliki relasi kuat terhadap tubuh manusia. Karena, tubuh manusia dapat merespon segala aktivitas sesuai dengan ketentuan waktu, namun adakah kaitan antara respon tubuh manusia dengan fenomena siang dan malam di dalam Al-Qura’n maka mukjizat ilmiah ini dapat diketahui dengan mencari relasi antara sains dan Al-Qur’an menggunakan tafsir ilmi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana relasi sistem sirkadian dan al-qur’an terkait fenomena siang dan malam ? 2) Bagaimana kemukjizatan al-qur’an terkait sistem sirkadian dalam tinjauan tafsir ilmi?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui relasi sistem sirkadian dan al-qur’an terkait fenomena siang dan malam. 2). Untuk mengetahui kemukjizatan al-qur’an tentang sistem sirkadian dalam tinjauan tafsir ilmi. Adapun metode dalam penelitian ini yaitu metode tematik yang mengedepankan kajian pustaka dan mengambil data-data tertulis seperti jurnal, buku dan lain sebagainya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi sistem sirkadian dengan al-qur’an terkait fenomena siang dan malam termaktub dalam beberapa surat seperti : Ali-Imron 03:27, An-Naba 78:11, Ali-Imron 03:190, An-Nahl 16:12, Ibrahim 14:33, Yasin 36:37, Al-Hajj 22:61, Fatir 35:13, Yasin 36:40, An-Nur 24:44, An-Naml 27:86, Al-Qashas 28:72-73 , Al-Isra 17:12, Al-Furqon 25:47. Ar-Rum 30:23, An-Naba 78:10. Dijelaskan bahwa sistem sirkadian adalah sistem tubuh selama 24 jam yang terkait dengan fenomena siang dan malam , pada ayat-ayat yang terkait sistem sirkadian digambarkan dengan mencari rezeki ketika bangun, dan tidur untuk beristirahat. Untuk mengungkapkan mukjizat sistem sirkadian dalam al-qur’an secara lebih lanjut digunakan fungsi tafsir ilmi sebagai landasan analisis maka ditemukan bahwa organ hipotalamus yang mengkoordinir sistem sirkadian selama 24 jam terutama pada fenomena bangun dan tidurnya manusia, organ hipotalamus sangat rentan terhadap cahaya oleh karena itu dipagi hari manusia akan tersadar dan melakukan segala aktifitas sedangkan malam hari membuat manusia merasakan rasa kantuk.
Melita Ania Zulita - Personal Name
SKRIPSI IAT 402
2x1.4
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xiv + 106 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...