Detail Cantuman Kembali

XML

Kapasitas Adaptasi Masyarakat Pesisir Terhadap Proyek Reklamasi Teluk Banten (Studi Kasus di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang)


Reklamasi adalah proses perluasan daratan di area pantai dengan cara
menimbun laut dengan material tertentu, bisa batu, tanah, atau pasir untuk
berbagai keperluan pertanian, pemukiman, ataupun wisata. Dalam banyak kasus,
reklamasi memberikan dampak positif dan negatif, seperti penyerapan tenaga
kerja, keberagaman mata pencaharian, berkurangnya jumlah nelayan, dan
perubahan pendapatan nelayan. Hal tersebut dapat dilihat pula pada reklamasi
Teluk Banten di Desa Margagiri yang dimulai sejak tahun 2003 sampai tahun
2019. Proyek reklamasi ni tentu telah memberikan banyak perubahan pada
masyarakat sekitar. Skripsi ini berusaha menjelaskan bagaimana kapasitas
masyarakat Margagiri dalam menyikapi perubahan-perubahan yang tejadi akibat
dampak reklamasi.
Penelitian ini berusaha menjawab 2 masalah utama, yaitu: 1) Bagaimana
Proyek Reklamasi Teluk Banten berdampak terhadap kehidupan masyarakat Desa
Margagiri? 2) Bagaimana kapasitas adaptasi masyarakat pesisir Margagiri dalam
menyikapi Proyek Reklamasi Teluk Banten tersebut?. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dampak Proyek Reklamasi Teluk
Banten terhadap kehidupan masyarakat pesisir Desa Margagiri, 2) Untuk
menjelaskan kapasitas adaptasi masyarakat pesisir dalam Margagiri dalam
menyikapi Proyek Reklamasi Teluk Banten. Penelitian ini adalah penelitian
lapangan yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitataif, dengan
teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
Proyek Reklamasi Teluk Banten telah memberikan dampak yang signifikan
terhadap masyarakat Margagiri, baik dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak positif dari kegiatan reklamasi di Desa Margagiri adalah adanya
penyerapan tenaga kerja, serta keanekaragaman pendapatan hasil dari peningkatan
perekonomian di daerah tersebut, dan tertatanya daerah pantai. Selanjutnya adalah
dampak negatif dari proyek reklamasi di Desa Margagiri adalah adanya gejolak
sosial, berkurangnya jumlah masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan,
perubahan struktur sosial, perubahan pendapatan nelayan, hilangnya pulau-pulau
kecil, kerusakan lingkungan, dan polusi udara. Dalam menghadapi
perubahan/dampak tersebut, masyarakat Margagiri melakukan adaptasi dengan
cara peningkatan kualitas sumber daya manusia, penganekagaraman pendapatan,
rekayasa sumber nafkah perikanan (mencari daerah penangkapan ikan baru,
pemanfaatan teknologi perikanan). Sedangkan dalam bidang lingkungan
masyarakat pesisir melakukan rehabilitasi ekosistem lamun.

Eva Santi Anah - Personal Name
SKRIPSI PMI 124
303
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2021
Serang Banten
xviii + 110 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...