Detail Cantuman Kembali
SYUKUR MENURUT WAHBAH ZUHAILI (Kajian Al-Tafsi>r Al-Muni>r fi Al-Aqi>dah Wa Al-Syari>ah Wa Al-Manhaj)
- Bagikan:
Al-Qur’a>n Al-karim telah memberikan tuntunan kepada manusia
ketika manusia pandai bersyukur atas nikmat Allah SWT, maka dia akan
menambahkan nikmat kepada mereka, akan tetapi jika manusia mengingkari
nikmat-nikmat Allah SWT, maka dia akan mengazab mereka dengan azab
yang pedih. Dan sesungguhkan orang yang pandai bersyukur kepada Allah
SWT bukan semata-mata menjadi orang yang mampu bersikap positif ketika
menghadapi ujian, bahkan lebih dari itu, mereka adalah orang-orang yang
beruntung yang jauh dari siksaan tuhan. Syukur juga sebagai ungkapan pujian
seorang hamba kepada sang pemberi nikmat atas segala kebaikan yang telah
diberikan kepadanya. ada yang mengatakan syukur adalah pujian kepada
orang yang berbuat baik dengan menyebut kebaikannya. Apabila dikatakan
seseorang bersyukur kepada Allah SWT berarti dia memujinya dengan
menyebut kebaikannya yang berupa nikmat.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah diatas: 1)
Bagaimana syukur secara umum? 2) Bagaimana pandangan Wahbah Zuhaili
tentang Syukur dalam tafsi>r muni>r. adapun tujuan dari skripsi ini adalah: 1)
Untuk mengetahui syukur secara umum 2) Untuk mengetahui pandangan
Wahbah Zuhaili tentang syukur kajian tafsi>r muni>r.
Dalam penelitian ini penulis menggukan metode menggunakan
penelitian kepustalaan (library research), penelitian ini menggunakan metode
maudhui. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah tafsir Munir karya
Wahbah Az-Zuhaili, sedangkan dalam sekundernya diambil dari buku-buku
yang relevan dengan tema yang dibahas.
Dan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa syukur adalah bentuk
pengenalan kita terhadap sang pemberi nikmat yang telah menurunkan
nikmatnya pada kita, sekaligus bentuk pengenalan kita terhadap nikmat itu
sendiri. Kualitas syukur yang lahir di hati akan berbanding lurus dengan
sejauh mana kita mengenal kedua hal tersebut. semakin dekat kita mengenal
sang pemberi nikmat maka semakin mudah hati kita untuk bersyukur.
Sebagaimana yang di ungkapkan tafsir Munir karya Wahbah Az-Zuhaili
Allah SWT menjelaskan kewajiban mengikuti wahyu dan kebenaran yang
dibawa oleh Nabi SAW dan sebagaimana Allah SWT telah membinasakan
mereka yang menentang kebenaran. Kemudian Allah SWT menegaskan
bahwa dia telah memberikan kepada manusia nikmat yang berupa tempat
tinggal manusia dimuka bumi, sehingga mereka mampu menundukan serta
memanfaatkan berbagai sumber daya alam, dan kehidupan di dalamnya. Serta
menjadikan mereka sumber kehidupan akan tetapi manusia sedikit bersyukur.
Aviyani - Personal Name
SKRIPSI IAT 383
2x1.3
Text
Indonesia
2019
Serang Banten
xxi + 62 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...