Detail Cantuman Kembali

XML

SURGA DAN NERAKA DALAM AL-QURᾹN (Studi Tafsir Al-Muyassar Karya ‘Aidh Bin Abdullah Al-Qarni)


Kehidupan akhirat merupakan kelanjutan kehidupan dunia, dalam arti bahwa dalam kehidupan akhirat ini manusia harus mempertanggung jawabkan segala apa yang telah ia jalani ketika masih hidup di dunia, Surga dan neraka telah tersedia sampai sekarang dan telah diciptakan Allah sejak masa silam. Adapun yang dimaksud surga itu ialah suatu tempat kediaman atau perumahan yang disediakan oleh Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang bertakwa kepada-Nya. Dan Neraka adalah tempat penyiksaan dan kesengsaraan di alam akhirat yang diyakini oleh penganut beberapa agama dan aliran kepercayaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Apa Makna Surga dan Neraka menurut al-Qurān dalam tafsir Al-Muyassar (2) Bagaimana penafsiran „Aidh bin Abdullah al-Qarni dalam menafsirkan ayat-ayat tentang Surga dan Neraka?
Adapun penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk memahami isi penafsiran „Aidh al-Qarni tentang menafsirkan ayat-ayat Surga dan Neraka dalam kitab Tafsir al-Muyassar (2) untuk Untuk mengetahui makna Surga dan Neraka menurut al-Qurān dalam tafsir Al-Muyassar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif atau kepustakaan (libralyreseach).
Hasil penelitian menunjukan bahwa : Menurut „aidh al-Qarni Surga adalah kebun yang indah, seperti taman yang elok nan permai, yang mengalir di bawah istana- istana dan rumah-rumahnya aliran air yang jernih dan sungai-sungai yang bening, dan balasan bagi penghuni Surga adalah tinggal di dalamnya untuk selama lamanya, bersenang-serang di dalamnya dengan kekal, serta sehat tanpa sakit, hidup tanpa mengalami hari tua, kaya tanpa akhir, dan rasa aman yang tidak pernah diganggu oleh ketakutan ataupun kesedihan sedikitpun, sedangkan neraka merupakan kebalikan dari Surga. Yaitu, neraka sama sekali tidak melindungi siapa saja yang ada di dalamnya, panasnya itu memanggang wajah, jilatannya itu membakar tubuh, dan asapnya ,menyesakan nafas dan mencekik manusia, seperti halnya neraka jahanam memercikan bunga api ke langitnya. Dan setiap bunga api itu ibaratnya sebesar istana yang megah menjulang, karena sesungguhnya siksa Neraka amat pedih.
Agung Gumelar - Personal Name
SKRIPSI IAT 453
2x1.3
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xii + 70 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...