Detail Cantuman Kembali

XML

IDENTIFIKASI KISAH-KISAH ISRĀILIYYĀT DALAM TAFSĪR AL-MUNĪR (Karya Syaikh Nawawi Al-Bantani)


Tafsîr Al-Munir karya Syaikh Nawawi al-Bantani sendiri menggunakan bi al-ma’tsur dalam penafsiran. Meskipun tidak dipungkiri dalam sebagian penafsirannya terkadang menggunakan nalar atau disebut dengan Tafsîr bi al-ra’yi. Sumber yang digunakan dalam Tafsîr ini adalah Tafsîr bi al-ma’tsur yang biasanya terkait dengan riwayat yang antara lainnya adalah riwayat Israiliyat. Adanya Israiliyat ini di dalam kitab-kitab Al-Quran disebabkan sebagian para tabi’in yang tidak ada sikap selektif dalam mengambil riwayat dari beberapa tokoh Ahli Kitab yang masuk Islam. Kisah Israiliyyat menurut Adz-dzahabi terbagi menjadi 3 macam yaitu : Kisah Israiliyyat yang dipandang benar, Kisah Israiliyyat yang dipandang tidak benar dan Israiliyyat yang didiamkan, karena didalam kitab tafsir al-Munir tersebut banyak memuat Kisah Israiliyyat maka penulis mencoba mengklasifikasikan kisah Israiliyyat tersebut menjadi 3 macam sebagaimana yang disebutkan oleh adz-Dzahabi. maka dengan adanya penelitian ini, tentang Israiliyyat yang dipandang benar, tidak benar dan diamkan, maka kita akan mengetahui bagaimana kisah yang sesuai dengan dalil-dalil Al-Qur’an dan Bagaimana kisah yang menyimpang dengan dalil-dalil Al-Qur’an pada kitab tafsir al-Munir tersebut.
Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah ; (1) Apakah Yang Dimaksud Dengan Isrâiliyyât (2) Bagaimana Kisah-kisah Isrâiliyyât Dalam Tafsîr Al-Munir (3) Bagaimana Pengaruh Isrâiliyyât Dalam Tafsîr Al-Munir. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Untuk Mengetahui Apa yang dimaksud dengan Kisah Isrâiliyyât (2) Untuk Mengetahui Bagaimana Kisah-kisah Isrâiliyyât Dalam Tafsîr Al-Munir (3) Untuk Mengetahui Bagaimana Pengaruh Isrâiliyyât Dalam Tafsîr Al-Munir.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research), Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode analisi isi terhadap kisah-kisah Isrâiliyyât baik yang sesuai dengan syari’at, maupun yang tidak sesuai syari’at atau yang didiamkan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) kisah-kisah Isrâiliyyât didalam Tafsîr Al-Munir terbagi menjadi beberapa macam yaitu: (a) kisah-kisah Isrâiliyyât yang sesuai dengan ajaran Islam (b) Kisah-kisah Isrâiliyyât yang tidak sesuai dengan ajaran Islam (c) Kisah-kisah Isrâiliyyât yang didiamkan dalam arti bisa benar dan salah. (2) Nawawi dalam menafsirkan ayat yang berkaitan dengan kisah-kisah terdahulu sering menukil Riwayat-riwayat Isrâiliyyât. Adapun penggunaan kisah-kisah Isrâiliyyât didalam Tafsîrnya terkadang mengkomentari terkadang tidak sehingga menuai pro dan kontra. Kemudian, kisah-kisah yang dituliskan dalam Tafsîrnya banyak yang tidak disertai sanad.
ABSTRAK
Nurul Fajriyah - Personal Name
SKRIPSI IAT 412
2x1.3
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xx + 106 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...