Detail Cantuman Kembali
PERANAN AL-MALIK AZ-ZAHIR RUKNUDDIN BAIBARS AL-BUNDUQDARI PADA PERANG SALIB TAHUN 1250-1267 M
Baybars merupakan salah satu tokoh pemimpin yang tangguh dan penuh inisiatif. Handal dalam menahkodai kerajaan Mamluk yang selama kiprahnya banyak sekali menangani urusan internal maupun eksternal yang terus bermunculan. Ia adalah sultan ke empat yang memerintah dari tahun (1260-1277 M) setelah masa al- Syajaratu Al-Dur, Aybak dan Qutuz. Selain itu ia pula yang di pandang sebagai pembangun hakiki dinasti Mamalik. Baybars merupakan seorang pemimpin militer yang tangguh dan cerdas, ia adalah sultan termasyhur di antara 47 Sultan Mamalik. Kontribusi Baybars untuk kaum muslimin sangatlah banyak, salah satunya saat Baybars melawan pasukan Salib pada Tahun 1250-1267 M.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, perumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Riwayat Hidup Baybars? (2) Bagaimana Sejarah Perang Salib Ke-3? (3) Bagaimana Aliansi Baybars Pada Perang Salib Tahun 1250-1267 M ?
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Riwayat Hidup Al-Malik Az-Zahir Ruknuddin Baybars Al-Bunduqdari. (2) Sejarah Perang Salib Ke-3. (3) Aliansi Al-Malik Az-Zahir Ruknuddin Baybars Al-Bunduqdari Pada Perang Salib Tahun 1250-1267 M.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Sejarah, melalui beberapa tahapan, yaitu: tahapan Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi (Penafsiran) dan Historiografi (Penulisan Sejarah).
Berdasarkan hasil penelitian, Baybars lahir pada 19 Juli 1223 Masehi. Secara geneologi Ia merupakan putera dari seorang ayah yang bernama Hama dari bangsa Kipchak Turki. Ketika memasuki usia muda Baybars dijual ke Damaskus seharga 800 dirham. Tetapi di kembalikan lagi karena ada cacat pada salah satu mata birunya. Sampai akhirnya ia resmi dimiliki oleh Khalifah al-shalih dari dinasti Ayyubiyah Al-shalih kemudian mengangkat dirinya sebagai pemimpin pasukan pengawal kerajaan k ag itu, karir karir militernya berjalan mulus, bahkan cepat sehingga berhasil mendapatkan komando militer tertinggi di negeri itu, dengan tubuh yang tinggi tegap, kulit berwarna agak gelap, pemberani dan energik ia mampu berada pada kekuasaan tertinggi sebagai sultan termasyhur pada saat itu, tahun 1260-1277 M.
Resti Fauziah - Personal Name
SKRIPSI SPI 449
2x9.9
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
x + 110 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...