Detail Cantuman Kembali
ILMU MAGIS DI MASYARAKAT LEMPUYANG DALAM NASKAH GENDAM
Warisan budaya yang berupa Naskah atau Manuskrip merupakan salah satu sumber primer yang paling otentik, yang dapat mendekatkan jarak antara masa lalu dan masa kini. Naskah juga merupakan sumber yang sangat menjanjikan bagi suatu penelitian, Salah satu wilayah yang kaya akan peradaban adalah Banten. Banten dalam catatan sejarahnya, Snouck Hurgonje mangatakan bahwa muslim Banten ialah muslim yang paling taat dan fanatik. Sisi lain dari terkenalnya masyarakat yang religius, Banten mempunyai tempat istimewa dan memliki reputasi sebagai bersemayamnya ilmi-ilmu ghaib atau mistis. Kecenderungan religi dan magis yang kuat dalam masyarakat Banten menyatukan keyakinan terhadap kekuatan magis. Selain dalam pristiwa sejarah, tradisi masyarakat Banten pun terekam dalam naskah-naskah keagamaan dan ilmu magis, salah satunya yaitu disebut ilmu magis dalam naskah Banten di desa Lempuyang. Tradisi magi di Banten pun terekam dan menjadi bukti terkuat dengan ditemukannya teks naskah-naskah keagamaan di Banten. Salah satunya yaitu naskah yang diberikan nama Naskah Gendam yang menjadi fokus dalam penelitian ini.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana Kondisi Objektif Masyarakat Lempuyang? (2) Bagaimana Klasifikasi Ilmu Magis di Lempuyang? (3) Bagaimana Deskripsi Naskah Gendam dan Tinjauan Isinya? Adapun tujuan dari skripsi ini adalah: (1) Mengetahui Kondisi Objektif Masyarakat Lempuyang (2) Mengetahui Klasifikasi Ilmu Magis di Lempuyang (3) Mengetahui Deskripsi Naskah Gendam dan Tinjauan Isinya..
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode filologi yang meliputi: inventarisasi naskah, deskripsi naskah, transliterasi teks, suntingan (edisi) teks, dan terjemah teks. Serta meliputi tekhnik penelitian kebudayaan pengambilan data survey, partisipasi, observasi,dan interview.
Hasil dari skripsi ini yaitu bahwa Naskah Gendam merupakan naskah yang isinya sebagian besar membahas tentang ilmu magis didalam suatu lingkungan masyarakat,. Naskah Gendam ini berisi tentang mantra, do’a-do’a, rajah dan azimat. karena teks ini yang biasa digunakan oleh para ahli hikmah maupun wong pinter. Beragam jenis isi Naskah Gendam masih tersimpan dalam memori kolektif khususnya masyarakat Lempuyang, terlepas masih digunakan atau tidak. Hingga saat ini, teks tersebut bagai sebagian masyarakat Banten menjadi salah satu tuntunan hidup untuk menyelesaikan masalah.
M.Kasfullah - Personal Name
SKRIPSI SPI 465
307
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xiii + 132 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...