Detail Cantuman Kembali
Analisi Kegiatan Bimbingan Keagamaan Pada Anak Autis Di Sekolah Khusus Madina Serang
Setiap orang tua menginginkan anaknya lahir dalam keadaan sempurna
(normal), padahal kenyataannya berbeda (anak lahir autis), orang tua harus tetap bisa
menganggap anak sebagai tanggung jawabnya, bahkan bisa lebih. Keluarga juga
memegang peranan penting bagi semua anak, terutama untuk anak berkebutuhan
khusus, karena pada dasarnya mendidik anak bukan hanya tanggung jawab lembaga
pendidikan juga dukungan dari anggota keluarga. Adapun karakteristik anak autis
memiliki hambatan dalam berkomunikasi, anak mengalami keterlambatan berbicara,
sering menggunakan kata-kata tetapi tidak tepat secara konteks dan tidak ada
hubungannya dengan arti kata tersebut secara lazim, menolak berbicara atau
berbicara seperlunya saja seperti ya atau tidak, sering mengucapkan kata-kata yang
tidak jelas, menggunakan bahasa tubuh, hanya mampu berkomunikasi dalam waktu
singkat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana gambaran
umum kegiatan bimbingan keagamaan anak autis di S.Kh Madina Serang? 2). Apa
saja faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan perilaku keagamaan
pada anak autis S.Kh Madina Serang?
Sedangkan tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui
gambaran umum kegiatan bimbingan keagamaan anak autis di S.Kh Madina Serang.
2). Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan
perilaku keagamaan pada anak autis S.Kh Madina Serang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif sedangkan teknik
yang digunakan untuk pengambilan informan adalah teknik Simple Random
Sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Kegiatan bimbingan keagamaan
dengan cara mengenalkan, memahami dan membiasakan kegiatan keagamaan pada
aktivitas sehari-hari. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa : Tadarus, bimbingan
Ibadah, doa-doa harian dan bimbingan akhlak. Faktor pendukung dalam kegiatan
bimbingan keagamaan di S.Kh Madina yakni antusias orang tua dan keluarga dalam
melihat perkembangan anak-anaknya dan tenaga pendidik yang memiliki kualitas
dan kesabaran yang mumpuni dalam membimbing anak-anak. Sedangkan faktor
penghambatnya yakni sarana yang ada masih kurang begitu optimal dan keadaan
anak
Jubaedah - Personal Name
SKRIPSI BKI 690
360
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xvi + 63 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...