Detail Cantuman Kembali
TERAPI SALAT UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA LANSIA (Studi Kasus di Kampung Ciburial Desa Ciburial Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Banten)
Lanjut usia dikatakan sebagai fase akhir pada rentang kehidupan manusia yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Masalah kesehatan jiwa yang sering timbul pada lanjut usia meliputi kecemasan, insomnia, depresi dan lain sebagainya. Gejala kecemasan yang dialami lanjut usia adalah sebagai berikut: Perasaan khawatir, takut, merasa kesepian, sering mengeluh akan gejala yang ringan dan takut terhadap penyakit yang berat, perubahan ini memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan termasuk kesehatannya. Oleh karena itu, kesehatan lanjut usia perlu mendapat perhatian khusus.
Berdasarkan uraian di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana gejala kecemasan yang dialami oleh lansia?, 2) Bagaimana penerapan terapi salat pada lansia yang mengalami kecemasan?
Maka, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui gejala kecemasan yang dialami oleh lansia, 2) Untuk mengetahui bagaimana penerapan terapi salat pada lansia yang mengalami kecemasan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan untuk penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, dan teknik analisis data. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai bulan Juli 2021 dengan objek penelitian sebanyak 5 orang lansia (4 lansia perempuan dan 1 lansia laki-laki) yang mengalami kecemasan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Gejala kecemasan yang di alami oleh lansia di Kampung Ciburial Desa Ciburial diantaranya yaitu: Sering memikirkan penyakit yang sedang di derita, merasa kekurangan ekonomi, selalu memikirkan anaknya yang belum menikah dan sering merasa kesepian akibat berkurangnya anggota keluarga karena tinggal terpisah dengan anaknya.
Hasil dari pelaksanaan terapi salat untuk mengurangi kecemasan pada lansia dapat dikatakan berhasil. Hal tersebut dapat dilihat dari tugas pengisian tabel pelaksanaan salat, perubahan sikap, serta tingkah laku responden dalam kesehariannya. Seperti pada awalnya jarang melaksanakan salat, jarang berinteraksi dengan yang lain, selalu memikirkan penyakit yang diderita, merasa kekurangan ekonomi dan merasa kesepian. Kemudian perilakunya berubah kearah yang lebih positif serta lebih berpikir rasional.
Feny Suhaeliah - Personal Name
SKRIPSI BKI 613
150
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xi + 115 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...