Detail Cantuman Kembali
Penerapan Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling dalam Mengatasi Kenakalan Santri di Pondok Pesantren DF Ciloang, Kota Serang
Proses konseling yang diberikan di Pondok Pesantren DF Ciloang kepada para santri berfokus pada upaya meminimalisir kenakalan santri yang masih tergolong labil. Kenakalan yang umum dilakukan santri salah satunya ialah banyaknya santri yang menggunakan barang rekan sesama santri tanpa meminta izin. Kebiasaan tersebut merupakan salah satu tindakan yang tidak terpuji dan dapat terbawa pada kebiasaan santri di masa yang akan datang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kenakalan para santri di Pondok Pesantren DF Ciloang?; 2) Bagaimana proses penerapan konseling behavioral kepada para santri di Ponpes DF Ciloang untuk mengatasi kenakalan santri (membolos, mabuk, merokok, berpacaran, menebeng pick-up dan berkelahi)?; dan 3) Bagaimana hasil penerapan konseling behavioral teknik modeling untuk mengatasi kenakalan santri di Pondok Pesantren DF Ciloang?. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kenakalan para santri di Pondok Pesantren DF Ciloang; 2) Untuk mengetahui penerapan konseling behavioral kepada para santri di Ponpes DF Ciloang untuk mengatasi kenakalan santri (membolos, mabuk, merokok, berpacaran, menebeng pick-up dan berkelahi); dan 3) Untuk mengetahui hasil penerapan konseling behavioral teknik modeling untuk mengatasi kenakalan santri di Pondok Pesantren DF Ciloang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah Santri di Pondok Pesantren DF Ciloang yang menjadi informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah : 1) kenakalan santri di Pondok Pesantren DF Ciloang termasuk dalam kategori yang melampaui batas karena ada beberapa santri yang memiliki kebiasaan buruk seperti berpacaran di tempat yang tidak lazim, mencuri, merokok, membolos, menebeng pick-up, berkelahi dan mabuk-mabukan. 2) Proses konseling dengan teknik modeling simbolik melalui pemberian contoh pada individu dengan perilaku positif ternyata mengubah sikap santri yang semula nakal menjadi lebih baik, hal itu terjadi karena role model menginspirasi santri untuk menjadi orang yang lebih baik. 3) Hal itu dibuktikan dengan penelitian selama tiga bulan yang menunjukkan bahwa santri saat ini lebih terkendali.
Nurcholis - Personal Name
SKRIPSI BKI 625
150
Text
Indonesia
2021
Serang Banten
xvii + 130 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...