Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Teknik Modeling Simbolis untuk Mengurangi Perilaku Agresif Anak Usia Akhir (Studi Eksperimen di Kampung Kalampean, Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang),
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena yang terjadi di lapangan
bahwa ada beberapa anak usia akhir yang mempunyai perilaku agresif baik perilaku
agresif fisik, verbal, kemarahan dan permusuhan. Seperti anak usia akhir yang suka
membentak dan berkata kasar kepada teman, adik dan orang lain. Anak usia akhir
yang mengejek teman atau orang lain. Anak usia akhir yang memukul temannya
atau adik saat bercanda maupun sedang marah. Anak usia akhir yang tidak bisa
menahan marah dan langsung meluapkan semua kemarahannya dan kekesalan
terhadap siapapun. Anak usia akhir yang terus berperilaku agresif akan memberikan
dampak-dampak negatif baik pada anak usia akhir itu sendiri maupun orang yang
menjadi korban perilaku agresif. Supaya perilaku agresif anak usia akhir tidak
berkembang luas, diperlukan sebuah pemahaman dan solusi untuk mengurangi
perilaku agresif dengan melakukan treatment teknik modeling simbolis. Penelitian
ini bertujuan untuk: 1). Untuk mengetahui tingkat perilaku agresif anak usia akhir
sebelum diberikan treatment teknik modeling simbolis. 2). Untuk mengetahui
tingkat perilaku agresif anak usia akhir sesudah diberikan treatment teknik modeling
simbolis. 3). Untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan treatment teknik
modeling simbolis untuk mengurangi perilaku agresif anak usia akhir. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian
eksperimen dan rancangan the one group pretest-posttest design. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, skala pengukuran dan
dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2022, dengan
jumlah sampel yang diberikan treatment sebanyak 8 anak usia akhir yang terdiri dari
3 laki-laki dan 5 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku agresif
anak usia akhir sebelum diberikan treatment cenderung pada kategori tinggi, dengan
hasil skor pretest yaitu 1251 pada 8 sampel. Setelah diberikan treatment teknik
modeling simbolis perilaku agresif anak usia akhir mengalami penurunan, terbukti
dengan hasil posttest cenderung pada kategori sedang dengan hasil skor posttest
yaitu 834. Jadi, hasil pretest ke hasil posttest mengalami penurunan sebesar 417.
Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik modeling simbolis berpengaruh
dan dapat mengurangi perilaku agresif anak usia akhir di Kampung Kalampean Hal
ini diperkuat dengan hasil uji t paired samples test yang menunjukkan nilai sig. (2-
tailed) < ɑ 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai (t) menunjukkan > (7,743 >
1,894). Dengan demikian dilakukannya penelitian ini diharapkan anak usia akhir
dapat „memahami tentang perilaku agresif bahwa perilaku agresif itu salah. Serta
anak usia akhir dapat mengaplikasikan apa yang mereka dapat dari treatment yang
telah dilakukan pada kehidupan sehari-harinya, sehingga anak dapat mengurangi
perilaku agresifnya
Tuti Wahyuni - Personal Name
SKRIPSI BKI 641
150
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xv + 64 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...