Detail Cantuman Kembali
“Konseling Individual Dengan Teknik Self Management Pada Santri yang Mengalami Kecanduan Gadget” (Studi di Pondok Pesantren Daarul Qurro’Kemang Kec. Serang Kota Serang)
Teknologi gadget yang terus berkembang dengan memberikan kemudahan
bagi manusia salah satunya dirasakan oleh santri. Namun, dalam dunia pesantren
tidak sedikit adanya larangan dalam penggunaan gadget karena dianggap lebih
banyak mudharatnya. Walaupun demikian, beda halnya dengan Ponpes Daarul
Qurro’ Kemang yang mengizinkan santri membawa gadget karena alasan kemajuan
teknologi dan kebutuhan. Namun, karena penggunaan gadget yang berlebihan tanpa
adanya kontrol diri yang mengakibatkan kecanduan dan tidak adanya aturan dari
pesantren mengenai larangan penggunaan gadget. Hal ini menjadi penyebab
kegiatan pesantren berjalan tidak kondusif.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1) bagaimana kondisi santri yang mengalami kecanduan gadget di
Ponpes Daarul Qurro’ Kemang? 2) bagaimana penerapan konseling individual
dengan teknik self management pada santri yang mengalami kecanduan gadget di
Ponpes Daarul Qurro’ Kemang? 3) bagaimana hasil penerapan konseling individual
dengan teknik self management pada santri yang mengalami kecanduan gadget di
Ponpes Daarul Qurro’Kemang?
Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui kondisi santri yang mengalami
kecanduan gadget di Ponpes Daarul Qurro’ Kemang. 2) untuk menerapkan
konseling individual dengan teknik self management pada santri yang mengalami
kecanduan gadget di Ponpes Daarul Qurro’ Kemang. 3) untuk mendeskripsikan
hasil penerapan konseling individual dengan teknik self management pada santri
yang mengalami kecanduan gadget di Ponpes Daarul Qurro’ Kemang.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif-tindakan. Metode ini
digunakan untuk mendeskripsikan mengenai penelitian yang dilakukan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi dan wawancara. Penelitian
dilaksanakan sejak September 2021 – Mei 2022, dengan jumlah responden
penelitian ini sebanyak tiga orang santri yang mengalami kecanduan gadget.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan: 1) kondisi santri yang
mengalami kecanduan gadget di Ponpes Daarul Qurro’ kemang yaitu kondisi fisik,
psikis dan perilaku yang mengakibatkan kegiatan pesantren berjalan tidak kondusif.
2) penerapan konseling individual dengan teknik self management pada santri yang
mengalami kecanduan gadget ini melaksanakan lima pertemuan konseling dengan
tiga tahapan teknik self management. 3) Hasil penerapan konseling individual
dengan teknik self management pada santri yang mengalami kecanduan gadget
dilihat dari kegiatan pesantren yang dilakukan santri mulai berjalan kondusif.
Furkhon Hakiki - Personal Name
SKRIPSI BKI 634
150
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xvi + 128 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...