Detail Cantuman Kembali
Penerapan Konseling Islami dalam Meningkatkan Kesadaran Beragama Remaja Awal Laki-laki pada Masa Pubertas (Studi di Komplek Bumi Ciruas Permai 2 Desa Ranjeng Kec. Ciruas Kab. Serang-Banten)
Seorang anak yang beranjak atau tumbuh menjadi seorang remaja, mampu
menerima perubahan yang terjadi disekitarnya, khususnya perubahan yang terjadi
dalam dirinya sendiri. Kemampuan seorang remaja adalah menampilkan perilaku
sosial yang bertanggung jawab. Kesadaran mereka dengan segala tindakannya,
khususnya kesadaran untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang
muslim. Pada masa pubertas atau akil baligh ini seorang remaja laki-laki selain
memiliki kewajiban untuk menjalankan iba dah wajib seperti sholat lima waktu, ia
juga diharuskan untuk mengerti dan dapat mengamalkan niat dan tata cara mandi
wajib dengan benar sebagai salah satu syarat diterimanya ibadah shalat.
Melaksanakan mandi wajib yang sesuai dengan tuntutan Rasulullah SAW merupakan
bukti bahwa seorang muslim telah berusaha melaksanakan syariat agamanya.
Berdasarkan latar belakang di atas tujuan dari pada penelitian ini adalah 1)
Untuk mengetahui kesadaran beragama yang dialami remaja awal laki-laki pada masa
pubertas. 2) Untuk mempraktikkan konseling islami dalam meningkatkan kesadaran
beragama remaja awal laki-laki pada masa pubertas. 3) Untuk mengetahui bagaimana
hasil dari penerapan konseling Islami dalam meningkatkan kesadaran beragama
remaja awal laki-laki pada masa pubertas.
Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah penelitian
kualitatif deskriptif karena pokok yang akan diteliti adalah manusia sebagai objek
yang sifatnya hetorogen dan abstrak. Adapun pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan psikologi dan pendekatan agama berupa konseling
islami, selain itu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
observasi, wawancara dan analisa data. Subjek penelitian ini adalah remaja awal lakilaki yang memasuki masa pubertas sekitar usia 11-14 tahun, dengan 5 orang remaja
awal laki-laki di Komplek Bumi Ciruas Permai 2.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesadaran beragama remaja
awal laki-laki di Komplek Bumi Ciruas Permai 2 yaitu dengan menggunakan tiga
tahapan: tahap permulaan (Beginning Stage), tahap kegiatan (Working Stage), dan
tahap pengakhiran (Termination Stage). Hal ditunjukkan dengan; 1) meningkatnya
pengamalan sholat lima waktu, 2) menerapkan mandi wajib sebagai syarat sahnya
sholat. Selain itu juga setiap konseli mengalami perubahan dari setiap aspek
permasalahan yang berbeda diantaranya yaitu 3) konseli sudah dapat mengontrol
syahwatnya, 4) menjauhkan prilaku yang dilarang oleh agama seperti berbohong,
mencuri, berkata kasar, berkelahi dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan sebanyak
enam kali pertemuan dengan menggunakan teknik konseling islami
Amelia Febriani - Personal Name
SKRIPSI BKI 636
150
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xv + 69 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...