Detail Cantuman Kembali
Penerapan Netiket Dalam Ungkapan Cyberbullying di Media Sosial (Studi Analisis Etika Netizen Terhadap Tokoh Agama Melalui Media Youtube)
Kehadiran media sosial begitu sangat diminati penggunaannya dan sudah
sangat menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan
media sosial dapat memfasilitasi komunikasi yang dulunya harus dilakukan
secara tatap muka dapat menjadi lebih mudah melalui komunikasi virtual bagi
pengguna media sosial itu sendiri. Karena itulah banyak orang yang rela
meluangkan waktunya untuk menggunakan media sosial, karena banyaknya
manfaat yang diperoleh dari menggunakan media sosial.
Namun selain terdapatnya banyak manfaat, media sosial juga tidak
terlepas dari terdapatnya dampak negatif penggunaannya. Salah satu dampak
negatif penggunaan media sosial adalah tindakan cyberbullying yang dilakukan,
ataupun yang dialami oleh sesama pengguna media sosial. Lebih lanjut,
fenomena cyberbullying yang terjadi khususnya di Indonesia ternyata bukan
hanya menimpa masyarkat atau kalangan umum saja, melainkan juga kerap kali
terjadi pada ulama atau tokoh agama yang seharusnya dihormati dan dijadikan
panutan. Oleh karenanya, perlu adanya pendidikan maupun pemahaman etika
berkomunikasi yang baik dalam menggunakan internet (netiket) khususnya
dalam bermedia sosial.
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana penerapan netiket dalam
ungkapan cyberbullying terhadap tokoh agama melalui media sosial youtube?
2).Bagaimana faktor penyebab terjadinya ungkapan cyberbullying pada tokoh
agama melalui media sosial Youtube?
Penelitian ini ditulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi, dan landasan teori menggunakan teori atribusi. Hasil
dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan netiket dalam ungkapan
cyberbullying terhadap tokoh agama melalui media youtube masih berada dalam
angka 41% atau masih belum efektif diterapkan. Sementara faktor ungkapan
yang terjadi ialah disebabkan oleh dua faktor berupa internal yang disebabkan
oleh orang itu sendiri, dan faktor eksternal yand disebabkan oleh faktor-faktor
luar tertentu, dengan penyebab yang berbeda terhadap masing-masing subjek
penelitian.
Hendri Kemal Maulana - Personal Name
SKRIPSI KPI 752
303
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xiv + 128 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...