Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Pernikahan Pada Masa Studi Dan Dampaknya Dalam Kewajiban Berumah Tangga (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Yang Telah Menikah)


Pada era modern seperti sekarang ini dengan peradaban yang semakin
berkembang tidak sedikit sekali mahasiswa yang menikah pada masa studi.
Realitanya mahasiswa tersebut tidak bisa memenuhi hak dan kewajibannya sebagai
seorang kepala rumah tangga ataupun sebagai ibu rumah tangga. Karena berbagai
kesibukan yang ada di kampus. Dengan demikian peneliti tertarik untuk
menganalisis hak dari kewajiban suami istri pada masa studi mahasiswa Fakultas
Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang telah menikah, maka
timbulah problematika dalam pernikahan tersebut.
Perumusan masalahnya adalah: 1. Apa problematika kewajiban suami dan
istri Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten setelah menikah pada masa studi ? 2. Faktor apa yang dapat
mendukung dan menghambat pemenuhan hak dan kewajiban suami istri pada masa
studi di kalangan mahasiswa fakultas Syariah ? 3. Bagaimana dampak pernikahan
pada masa studi terhadap kewajiban berumah tangga menurut hukum Islam ?
Tujuan penelitian ini adalah: 1.Untuk mengetahui problematika kewajiban
suami dan istri Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan
Maulana Hasanuddin Banten setelah menikah pada masa studi. 2. Untuk mengetahui
faktor yang dapat mendukung dan menghambat pemenuhan hak dan kewajiban
suami istri pada masa studi dikalangan mahasiswa fakultas Syariah. 3. Untuk
menganalisis dampak pernikahan pada masa studi terhadap kewajiban berumah
tangga menurut hukum Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Dengan sumber data yang
digunakan terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan
untuk teknik pengumpulan data, penulis memperoleh dari hasil wawancara,
observasi lapangan dan studi dokumentasi.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Problematika kewajiban suami istri
yang menikah pada masa studi yaitu: Pasangan suami/istri belum bisa mengatur
waktu antara kewajiban sebagai seorang suami/istri dan sebagai seorang mahasiswa,
selain itu masih khawatir mengenai salah satu kewajiban istri yaitu izin saat keluar
rumah. Faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pemenuhan hak dan
kewajiban. Faktor pendukung kebutuhan sehari-hari terutama nafkah hampir semua
adalah pemberian dari sang suami mereka. Dan yang menjadi penghambat
mahasiswa tersebut adalah cara mereka menyelesaikan tugas kuliah dengan cepat
atau lulus tidak tepat waktu. Dampak pernikahan pada masa studi terdapat dua
dampak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang dirasakan
yaitu mendapatkan semangat, motivasi serta dukungan dari pasangan suami/istri
terkait tugas akhir perkuliahan. Dampak negatif yang dirasakan yaitu tidak bisa
membagi waktu dengan baik antara kewajiban suami istri dan kewajiban mahasiswa
dan tidak bisa lulus tepat waktu
Nahdiyatul Amelia - Personal Name
SKRIPSI HKI 306
2X4.3
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xii + 109 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...