Detail Cantuman Kembali

XML

“Pola Komunikasi Antar Budaya Dalam Menjaga Toleransi Bermasyarakat (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan)


Indonesia dikenal menjadi negara yang majemuk atau heterogen.
Berbagai suku, budaya, adat & norma tercermin dalam upacara adat, pakaian
adat, lagu & tarian daerah, dan kuliner khas daerah. Melalui komunikasi lintas
budaya, kita bisa belajar mengenai budaya lain & hidup pada lingkungan
menggunakan norma, peran, & aturan yang tidak selaras. Mungkin yang paling
krusial, kita jadi lebih sadar akan cara berpikir baru & cara berperilaku baru.
Memahami budaya lain sangat penting untuk terbentuknya komunikasi yang
efektif.
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pola komunikasi
antarbudaya untuk menjaga toleransi dalam bermasyarakat di Kelurahan
Wayurang? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat komunikasi
antarbudaya dalam bermasyarakat di Kelurahan Wayurang? Penelitian ini
bertujuan: 1) Untuk mengetahui pola komunikasi antarbudaya untuk menjaga
toleransi dalam bermasyarakat di Kelurahan Wayurang. 2) Untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat komunikasi antarbudaya dalam
bermasyarakat di Kelurahan Wayurang.
Penelitian ini ditulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan Etnografi Komunikasi, dan landasan teori menggunakan teori
Akomodasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah; Observasi,
Wawancara, Dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pola komunikasi antar
budaya pada masyarakat Kelurahan Wayurang terdiri dari Pola Komunikasi
Linear dan Pola Komunikasi Sirkular serta peran Komunikasi Antarbudaya
untuk menjaga sikap toleransi dalam bermasyarakat di Kelurahan Wayurang
berpusat pada konsep-konsep dari Konsep Konvergensi, divergensi dan
Maintenans. Sementara Faktor Pendukung Komunikasi antarbudaya ada dari
bahasa dan menghormati perbedaan budaya sedangkan Faktor Penghambat
Komunikasi Antarbudaya dalam bermasyarakat di Kelurahan Wayurang yaitu
Minimnya pengetahuan bahasa, logat yang berbeda, kurang nya waktu untuk
belajar, kurangnya rasa percaya diri dan Menilai perbedaan secara negatif.
M.Erwinsyah - Personal Name
SKRIPSI KPI 743
302
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xvi + 64 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...