Detail Cantuman Kembali
ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH PADA KONDISI SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID 19
Efisiensi dalam dunia perbankan adalah salah satu parameter kinerja
yang cukup popular.Berkenaan dengan salah satu misi Bank Indonesia dalam
menjaga efisiensi sistem moneter dan sistem keuangan, dimana Bank Umum
Syariah merupakan komponen penting yang termasuk di dalamnya.Maka dari
itu dalam penelitian ini mencoba mengukur tingkat efisiensi bank syariah baik
itu golongan Bank Umum Syariah (BUS) dengan menggunakan pendekatan
intermediasi (Intermediation Approuch).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat
Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia berdasarkan hasil metode Data
Envelopment Analysis (DEA) ditengah pandemi Covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi
Perbankan Syariah di Indonesia berdasarkan hasil metode Data Envelopment
Analysis (DEA) ditengah pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan analisis deksripstif yang mengunakan
metode non parametrik Data Envelopment Analysis (DEA).Objek yang
diteliti yang Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang beroperasi di
Indonesia selama periode 2018-2020.Jenis data yang digunakan adalah data
sekunder.Metode pengumpulan menggunakan metode dokumentasi, yaitu
dengan melihat dan melakukan pencatatan data terhadap data pada Bank
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan serta pada setiap website Bank Umum
Syariah.
Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat efisiensi Bank Umum
Syariah (BUS) di Indonesia periode 2018-2020 menggunakan metode
Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan intermediasi,
berasumsi VRS dan berorientasi output secara individu menunjukkan
hasil bahwa dari dua belas bank terdapat empat BUS yang mampu
menghasilkan serta mempertahankan score efisiensi secara maksimum
mencapai 100% selama periode pengamatan. BUS tersebut adalah:
Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank Victoria
Syariah, dan Bank Aceh Syariah. Sedangkan delapan BUS diantaranya,
BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mega Syariah, BCA Syariah, Bank
Panin Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank BPD NTB Syariah dan
Bank Jabar Banten belum berhasil mencapai nilai efisiensi maksimum
secara berturut-turut selama periode pengamatan.
Nur Muhammad Aryadillah - Personal Name
SKRIPSI PBS 486
2x4.27
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xvi + 139 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...