Detail Cantuman Kembali
Pelayanan Sosial Rumah Autis Dalam Memberdayakan Penyandang Autis Melalui Bimbingan Latihan Keterampilan (Studi di Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang),
Pemberdayaan merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu
kelompok dengan melalui berbagai kegiatan seperti memberikan pelatihan
keterampilan dan pengembangan pengetahuan untuk mendukung keberdayaan
masyarakat baik dari segi ekonomi, sosial dan pendidikan. Salah satu
komponen masyarakat yang membutuhkan pemberdayaan, perhatian dan
penanganan khusus adalah mereka yang memiliki keterbatasan fisik maupun
mental terlebih keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan dan tidak
mampu membiayai pendidikan anaknya, seperti halnya para penyandang autis
dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Oleh sebab itu, Rumah Autis
merupakan lembaga pendidikan yang membantu para penyandang autis dan
keterlambatan mental lainnya dalam meringankan biaya pelayanan pendidikan
anak yatim dan dhuafa dengan harga terjangkau bahkan gratis.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tahapan pemberdayaan para penyandang
autis yang dilakukan oleh Rumah Autis ? 2) Bagaimana pelayanan sosial yang
dilakukan Rumah Autis dalam memberdayakan para penyandang autis ? 3)
Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat bagi Rumah Autis dalam
memberdayakan para penyandang autis ?
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Untuk mengetahui
tahapan pemberdayaan para penyandang autis yang dilakukan oleh Rumah
Autis 2) Untuk mengetahui pelayanan sosial yang dilakukan Rumah Autis
dalam memberdayakan para penyandang autis, 3) Untuk mengetahui faktor
pendukung dan faktor penghambat penghambat bagi Rumah Autis dalam
memberdayakan para penyandang autis.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Teknik
pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam
memberdayakan penyandang autis terdapat beberapa kondisi yakni kondisi
pendidikannya yang memiliki beragam karakteristik dan keterlambatan
mental yang berbeda, kondisi sosial yang dapat dilihat dari interaksi sosialnya
dalam personal komunikasi, kondisi ekonomi keluarga penyandang autis yang
terbilang rendah, serta latar belakang keluarga penyandang autis 90% berasal
dari keluarga yang tidak mampu. Rumah Autis juga memberikan pelayanan
sosial melalui program Bimbingan Latihan Keterampilan (BLK), dengan
melakukan beberapa kegiatan life skills dan functional akademic, di
antaranya: Life skills (Handycraft, menjahit, home industry, cooking,
agribisnis, laundry, house keeping) dan functional akademic (penggunaan
uang dan pembelajaran agama). Dengan adanya program tersebut terdapat
manfaat di dalamnya, yakni manfaat pendidikan dan manfaat ekonomi.
Adapun faktor pendukung dari program tersebut adalah: bantuan dana sarana
dan prasarana dari banyak donatur, keterlibatan pengurus, dan tersusunnya
pengarsipan data klien. Adapun faktor penghambat yaitu: kurangnya
perhatian pemerintah, penggunaan sosial media yang terbatas, tidak adanya
tenaga ahli psikolog.
Siti Fadilah - Personal Name
SKRIPSI PMI 114
303
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2021
Serang Banten
xiv + 108 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...