Detail Cantuman Kembali

XML

Relasi Agama dan Negara dalam Pergerakan Mahasiswa (Studi Kasus KAMMI Bnaten)


Gerakan besar mahasiswa yang kemudian menyebabkan terjadinya reformasi merupakan momentum tepat untuk membangun negeri yang besar dengan cara pandang yang besar pula. Selain itu, reformasi juga membawa iklim baru bagi kehidupan masyarakat Indonesia dari lingkungan politik yang selama ini membelenggu. Akibat dari situasi ini banyak bermunculan Organisas-organisasi mahasiswa baru. Salah satu organisasi yang muncul tersebut adalah KAMMI. KAMMI adalah organisasi gerakan Islam baru dengan gerakan Tarbiyah, dan juga memiliki prinsip untuk melakukan perlawanan terhadap hal-hal yang membahayakan eksistensi Islam dikalangan mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut melihat dari sisi kenyataan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara banyak sekali permasalahan krusial yang terjadi utamanya mengenai Hubungan Agama dan Negara. Perumusan dari penelitian ini adalah bagaimana latar belakang KAMMI? Bagaimana pandangan KAMMI dalam Hubungan agama dan Negara? Bagaimana gagasan KAMMI terhadap Hubungan Agama dan Negara.? Tujuan dari penelitian ini adalah; untuk mengetahui bagaimana pandangan KAMMI terhadap Relasi Agama dan Negara adalah 1). Untuk mengetahui latar belakang KAMMI, 2). Untuk mengetahui pandangan KAMMI dalam Hubungan Agama dan Negara, 3). Untuk mengetahui gagasan KAMMI terhadap Hubungan Agama dan Negara. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif yaitu sebuah metode yang memfokuskan sudut pandang hubungan Agama dan Negara secara deskritif. Menggunakan jenis penelitian yang bersifat penelitian empiris yaitu menggunakan logika deduktif yang berarti kebenaran hasil penelitian hanya berlaku untuk lokasi tertentu saja. Dan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi sebagai sumber penelitian untuk memecahkan permasalahan yang di teliti. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah : KAMMI dapat dilihat sebagai gerakan Islam baru dengan ciri-ciri gerakan Tarbiyah, dan juga memiliki prinsip perlawanan terhadap hal-hal yang dapat membahayakan eksistensi Islam. Di sini menemukan bahwa KAMMI jika dibaca melalui teori hubungan agama dan negara, masuk kepada teori kelompok pertama, yaitu integralisme, teori yang berpandangan bahwa antara agama dan negara merupakan suatu yang integral, artinya terjadi penyatuan antara keduanya
Andi - Personal Name
SKRIPSI HTN 317
206
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2021
Serang Banten
xiii + 93 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...