Detail Cantuman Kembali
ANALISIS RISIKO PEMBIAYAAN BAGI HASIL DAN RISIKO PEMBIAYAAN JUAL BELI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH PERIODE TAHUN 2015-2019
Tingkat profitabilitas bank umum syariah yang diwakilkan oleh
Return On Asset (ROA ) dalam kurun waktu 2015 – 2019 mengalami
kenaikan buktikan dengan data yang tercantum dalam Statistik
Perbankan Syariah (SPS) yang diambil dalam website resmi Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) berada dalam 0.58 % sampai 1,57%. Salah satu
faktor yang menyebabkan tingkat keuntungan yang diperoleh
berfluktuasi adalah risiko pembiayaan bagi hasil dan risiko pembiayaan
jual beli.
Berdasarkan uraian diatas, maka masalah yang akan dibahas
adalah apakah pengaruh risiko pembiayaan bagi hasil dan risiko
pembiayaan jual beli terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah
periode tahun 2015-2019 secara parsial dan simultan? Dan berapa besar
pengaruhnya?
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh risiko
pembiayaan bagi hasil dan risiko pembiayaan jual beli terhadap
profitabilitas Bank Umum Syariah periode tahun 2015-2019 secara
parsial dan simultan dan untuk mengetahui berapa besar pengaruh yang
diberikan risiko pembiayaan bagi hasil dan jual beli terhadap
profitabilitas.
Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder
yang diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang diambil
dalam website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode tahun
2015-2019 dengan menggunakan seluruh Bank Umum syariah yang
terdaftar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi
berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
Hasil penelitian dengan nilai sig. > 0.05 menunjukkan risiko
pembiayaan bagi hasil yaitu Mudharabah (x1) memperoleh nilai
sebesar 0.859 dan Musyarakah memperoleh nilai sebesar 0.730 (x2)
yang dapat diartikan bahwa Mudharabah dan Musyarakah tidak
memiliki pengaruh secara parsial terhadap profitabilitas sehingga
menerima H0 dan menolak H1 dan H2. Sedangkan risiko pembiayaan
jual beli yaitu Murabahah dan istishna mempunyai nilai signifikansi
sebesar 0.000 yang dapat diartikan secara parsial memiliki pengaruh
signifikan profitabilitas sehingga hipotesis menerima H3 dan H4 dan
menolak H0. Dan secara simultan variabel bebas (Mudharabah,
Musyarakah, Murabahah, Istisha) berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat yaitu profitabilitas atau (Return On Asset) sehingga
menerima H1 dan menolak H0. Secara pengujian determinasi (Rsquare)
sebesar 64.9% dengan sisanya sebesar 100% - 64.9% = 35.1%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain dari risiko pembiayaan bagi
hasil Mudharabah, Musyarakah dan risiko pembiayaan jual beli
Murabahah dan Istishna seperti risiko pembiayaan Qardh, risiko
pembiayaan sewa atau Ijarah, Risiko Pembiayaan Salam.
Galih Insani Mawarni - Personal Name
SKRIPSI PBS 445
2x4.27
Text
Indonesia
2022
Serang Banten
xv + 87 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...