Detail Cantuman Kembali
Upaya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Banten dalam Memperbaiki Akses Pendidikan melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS)”
Kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Develpoment Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapain pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia semakin menurun. Rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia tahun 2017 adalah 8,5 tahun. Ini menunjukkan masih rendahnya capaian pendidikan penduduk Indonesia. Artinya keterbatasan akses pendidikan dan keberlanjutan sekolah masih menjadi faktor penyumbang bagi rendahnya daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan persentase penduduk miskin baik di daerah perkotaan maupun perdesaan mengalami peningkatan. Di perkotaan naik dari 4.52% menjadi 4.69% dan di pedesaan naik dari 7.61% pada Maret 2017 menjadi 7.81% pada September 2017 berdasarkan Badan Pusat Statistika (BPS) Banten. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana pengalokasian pos pendapatan dan pendistribusian dana yang dilakukan BAZNAS Provinsi Banten untuk pembiayaan program pendidikan Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) 2) Bagaimana aktivitas yang dilakukan oleh BAZNAS Provinsi Banten untuk memperbaiki akses pendidikan dalam program pendidikan Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan mulai Maret sampai bulan Mei 2019. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini berdasarkan peneltian yang telah dilakukan bahawa, pengalokasian pos pendapatan untuk program SKSS yang dilakukan oleh BAZNAS Provinsi Banten berasal sepenuhnya dari dana zakat Mal dikrenakan, perolehan dana zakat mal terbesar dari perolehan dana yang lainnya. Sedangkan pendistribusian dana ini diberikan untuk pembayaran SPP, Biaya hidup (living cost), pembinaan, dan asrama yang nanti akan didistribusikan kepada penerima program SKSS baik secara langsung maupun lewat bank mitra BAZNAS Provinsi Banten. Aktivitas yang dilakukan BAZNAS Provinsi Banten guna memperbaiki akses pendidikan dalam program SKSS yaitu melaksanakan mekanisme penyeleksian serta pendampingan pembinaan, monitoring dan evaluasi penerima peserta SKSS. sehingga dari apa yang telah dilakukan oleh pihak BAZNAS Provinsi Banten bisa mengupgrade pengetahuan yang lebih terutama dalam hal zakat.
Sufriyati - Personal Name
SKRIPSI EIS 767
2x7.3
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2019
Serang Banten
xvi + 159 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...