Detail Cantuman Kembali
Metode Dakwah Abuya Munfasir (Studi di Kediaman Abuya Munfasir Kampung Cipulus Desa Barugbug Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Banten).
- Bagikan:
Dakwah dimaknai ajakan untuk menuju jalan yang diridhoi oleh Allah Swt. Dakwah merupakan suatu sarana atau cara untuk mengingatkan manusia kejalan Allah. Seseorang yang berdakwah itu disebut da’i. Adapun fungsi dari seoarang da’i yaitu membujuk manusia dari semua kalangan dan golongan untuk mengenal Allah dan Rosullulah. Adapun penyampaian seoarang da’i pasti menggunakan metode. Metode adalah jalan agar isi yang disampaikan seorang da’i dapat diterima oleh pendengar atau mad’u. metode dalam berdakwah sangatlah penting. Seorang da’i akan sangat mudah memberikan pemahaman kepada pendengar jika metode dalam penyampaiannnya sudah tepat. Maka dari itu penting memiliki metode dakwah sebagai sarana memudahkan isi pesan yang akan disampaikan diterima dengan baik oleh pendengar. Sebagai contoh metode dakwah yang disampaikan oleh Abuya Munfasir yang membuat pencapaian yang luar biasa, kesadaran yang dialami mad’u secara menyeluruh dengan menggunakan beberapa metode salah satunya metode bil hikmah. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana metode dakwah bil-hikmah Abuya Munfasir ? 2). Bagaimana Metode Dakwah maw’idza Hasanah Abuya Munfasir ? 3). Bagaimana Metode Dakwah Mujadalah Abuya Munfasir ? Adapun Tujuan penelitian ini yaitu : 1). Untuk mengetahui bagaimana metode dakwah bil-hikmah Abuya Munfasir 2). Untuk mengetahui bagaimana metode dakwah maw’idza hasanah Abuya Munfasir ? 3). Untuk mengetahui Bagaimana Metode Dakwah Mujadalah Abuya Munfasir ? Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan yaitu :Metode dakwah Abuya Munfasir : 1). Membuat santri lebih giat beribadah kepada Allah swt 2). Menjadikan santri yang patuh kepada aturan Allah dan Rosullulah 3). Menambah kesemangatan jamaah untuk selalu berbuat baik dan mencegah kemunkaran. 4). Menjadikan santri lebih mengerti tentang hakikat hidup. 5). Lebih menjaga makanan yang dimakan. 6). Mengetahui sarana untuk Taqarub illallah.
Farhan Abidin - Personal Name
SKRIPSI KPI 773
2x7.2
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2021
Serang Banten
xii + 82 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...