Detail Cantuman Kembali

XML

ANALISIS IMPLEMENTASI METODE TALAQQI DALAM PEMBELAJARAN TAHSIN AL-QUR’AN (Studi di SMP Al-Wutsqo Taman Sijaga).


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi penerapan metode Talaqqi
terhadap pembelajaran Tahsin Al-Qur’an pada siswa SMP Al-Wutsqo Taman Sijaga
dan faktor penguat serta faktor penghambatnya. Penelitian ini dilaksanakan dari
bulan Februari 2021 sampai bulan April 2022. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis data
kualitatif menurut Miles dan Huberman. Informan penelitian sebanyak 8 orang
informan diantaranya kepala sekolah, guru BTQ, guru praktek ibadah (tahfiz), 3
orang siswa-siswi dan 2 orang tua.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran tahsin Al-Qur’an
dengan menggunakan metode talaqqi untuk meningkatkan kefasihan membaca AlQur’an sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Penggunaan metode Talaqqi
memiliki fokus utama pada penguasan makhorijul huruf dan hukum-hukum tajwid
sebagai pedoman membaca Al-Qur’an. Kesulitan penguasaan makhorijul huruf
umumnya terdapat pada pelafazan beberapa huruf hijaiyah, seperti huruf dza (ذ ,(
dho (ض ,(tha (ط ,(zho (ظ ,(sedangkan kesulitan penguasaan hukum tajwid umumnya
terdapat pada hukum mad. Faktor penguat diantaranya pihak sekolah yang berupaya
mengikuti perkembangan kurikulum pendidikan guna meningkatkan kualitas
pembelajaran tahsin Al-Qur’an dengan menerapkan metode Talaqqi untuk pertama
kali, kompetensi guru yang memadai dan sikap profesionalisme guru dalam
mengajar penuh kesabaran, ketelitian, serta kedisiplinan, tingginya motivasi belajar
siswa-siswi saat belajar di lingkungan sekolah dan dukungan dari orang tua dengan
pengulangan kembali di rumah atau mengikutsertakan anaknya belajar tahsin di
tempat khusus. Faktor penghambat diantaranya kurangnya kerjasama antara guru
BTQ dan guru tahfiz untuk memberikan perlakuan khusus kepada yang terkendala
makhorijul huruf, kurangnya jumlah guru untuk mengajar tahsin pada setiap
pertemuannya, kurang kuatnya motivasi belajar siswa untuk berlatih tahsin saat di
rumah dan kurangnya dukungan orang tua, baik langsung maupun tidak langsung
kepada anaknya untuk melatih dan mengasah hasil belajar tahsin Al-Qur’an.
Alfira Zumarnis - Personal Name
SKRIPSI PAI 3220
2x7,.3
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xvi + 139 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...