Detail Cantuman Kembali

XML

Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Olahan Tempe Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Rangkasbitung


Penelitian ini membahas tentang strategi komunikasi pemasaran produk
olahan tempe di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah dalam mempertahankan pasar.
Pondok Pesantren Miftahul Hidayah yang berada di kota Rangkasbitung merupakan
sebuah pondok pesantren yang tidak hanya mendidik para santrinya dalam hal
mengaji saja, tetapi menjadikan para santrinya untuk mandiri yaitu dengan cara
membantu mengelola usaha produksi tempe yang dilakukan di Pondok Pesantren
Miftahul Hidayah. Dalam proses produksi tempe para santri setiap harinya dibagi
tugas bergiliran dalam pembuatan dan juga pengiriman setiap harinya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana strategi
komunikasi pemasaran produk olahan tempe Pondok Pesantren Miftahul Hidayah
dalam meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan pasar, 2. Bagaimana
faktor penghambat dan faktor pendukung pemasaran produk olahan tempe Pondok
Pesantren Miftahul Hidayah dalam mempertahankan pasar, 3. Bagaimana
Penerapan Konsep Strategi Komunikasi Pemasaran Berbasis Nilai Keislaman di
Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Rangkasbitung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengumpulan data yang
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan proses yang dilakukan
secara langsung oleh peneliti dengan datang langsung ke tempat penelitian yaitu
menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian data yang
telah terkumpul di analisis dengan menggunakan jenis penelitian ini berdasarkan
pokok masalah yang akan dikaji selanjutnya dalam proses pembuatan skripsi ini.
Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi pemasaran secara langsung
dapat digunakan walaupun tidak menggunakan media untuk mempromosikannya.
Akan tetapi dengan cara strategi harga, strategi produk, strategi distribusi, dan
strategi promosi yang dapat terjangkau di kalangan para ulama di pondok pesantren,
maka dari itu Pondok Pesantren Miftahul Hidayah telah memiliki pasar sendiri untuk
menjajakan produknya tersebut. serta dengan cara selalu menjaga tali silahturahmi
dan hubungan yang baik dan di kalangan masyarakat dan para ulama khususnya.
Maka proses penjualan tempe pun akan terus berjalan dengan lancar. Penerapan nilai
keislaman seperti sidiq, fatanah, tabligh, dan amanah. Serta faktor pendukung dan
faktor penghambat yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Hal ini
menunjukan bahwa produk tempe dari hasil tangan-tangan para santri dapat bersaing
dengan baik dan mencapai keberhasilan tentunya dengan kerjasama yang baik antara
pemilik usaha tempe dan para santrinya. Adapun dampak negatif yang dihadapi
dalam hal ini dimana terdapat beberapa keluhan dari pelanggan mengenai tingkat
kepadatan tempe dan produksi yang gagal, namun semua itu dapat diatasi oleh
pemilik usaha dengan adanya kerjasama yang baik dengan para santrinya.
Septina Fauziah - Personal Name
SKRIPSI KPI 749
NONE
Text
Indonesia
UIN SMH BANTEN
2022
Serang Banten
xi + 65 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...