Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar Kurs Terhadap Profitabilitas Return On Asset Bank Umum Syariah (2017-2019)
Bank Islam atau Perbankan Syariah sebagai Lembaga keuangan harus menyesuaikan dengan sistem moneter di Indonesia. Sebagai Lembaga yang penting dalam perekonomian maka perlu adanya pengawasan kinerja yang baik oleh regulator perbankan. Salah satu indikator untuk menilai kinerja keuangan suatu bank adalah melihat tingkat profitabilitasnya. Maka dari itu inflasi, BI Rate dan nilai tukar kurs sangat berperan untuk mengetahui apakah variabel tersebut berpengaruh terhadap profitabilitas Return On Asset pada periode 2017-2019 pada penelitian ini, karena dilihat dari pergerakannya Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar Kurs mengalami perubahan dalam kurun waktu tertentu. Inflasi mempengaruhi kinerja dari perbankan terutama dengan alokasi kredit, BI Rate jika meningkat akan diikuti dengan suku bunga tabungan dan didalam Nilai Tukar Kurs Profitabilitas akan meningkat jika mengalami apresiasi dan akan menurun jika mengalami depresiasi. Dan di dalam penelitian ini hanya fokus terhadap ketiga variabel independen tersebut dan satu variabel dependen yaitu Profitabilitas ROA. Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam penelitian yaitu Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar Kurs menjadi faktor didalam Profitabilitas suatu Bank, maka dari itu perumusan masalah dalam penelitian ini apakah terdapat pengaruh didalam Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar Kurs terhadap Profitabilitas ROA (Return On Asset) pada Tahun 2017-2019. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan. (1) Untuk mengetahui apakah Inflasi berpengaruh terhadap profitabilitas Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah periode 2017-2019. (2) Untuk mengetahui apakah BI Rate berpengaruh terhadap profitabilitas Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah periode 2017-2019. (3) Untuk mengetahui apakah Nilai Tukar Kurs berpengaruh terhadap profitabilitas Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah periode 2017-2019. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa keuangan sektor Perbankan Syariah yang termasuk dalam Bank Umum Syariah periode 2017 sampai dengan 2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan bantuan program SPSS versi 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Variabel Inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Asset dengan nilai signifikasi 0,845 atau > 0,05. (2) Variabel BI Rate memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Asset dengan nilai signifikasi 0,005 atau < 0,05. (3) Variabel Nilai Tukar Kurs tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Asset dengan nilai signifikasi 0,445 atau > 0,05. Dan dari hasil pengolahan data diperoleh nilai F hitung sebesar 10,545 dengan nilai F tabel sebesar 2,89. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai sig. = 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar Kurs berpengaruh secara signifikasi secara simultan terhadap Return On Asset (ROA).
Irma Agustina - Personal Name
SKRIPSI PBS 480
2x4.27
Text
Indonesia
2021
serang
xvi + 175 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...