Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Upah Minimum Regional dan Angkatan Kerja terhadap Pengangguran di Provinsi Banten dalam Perspektif Ekonomi Islam
Penelitian ini dilakukan di Provinsi Banten untuk mengetahui apakah variabel upah minimum regional dan angkatan kerja berpengaruh terhadap pengangguran. Variabel yang diteliti yaitu upah minimum regional (X1), angkatan kerja (X2) dan pengangguran (Y). Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1). Bagaimana pengaruh Upah Minimum Regional (UMR) terhadap pengangguran di Provinsi Banten?. 2). Bagaimana pengaruh angkatan kerja terhadap pengangguran di Provinsi Banten?. 3). Bagaimana pengaruh Upah Minimum Regional (UMR) dan angkatan kerja secara bersama-sama terhadap pengangguran di Provinsi Banten?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1). Untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Regional (UMR) terhadap pengangguran di Provinsi Banten. 2). Untuk menganalisis pengaruh ankatan kerja terhadap pengangguran di Provinsi Banten. 3). Untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Regional (UMP) dan angkatan kerja secara bersama-sama terhadap pengangguran di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode analisis regresi linier berganda (multiple regression). Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari data publikasi BPS Provinsi Banten dengan tahun periode 2017-2020. Adapun alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah program SPSS 21.0. Kesimpulan pengujian hipotesis Variabel (X1) diketahui nilai t hitung sebesar 0,715 dan t tabel sebesar 1.699. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel (0,715< 1.699 ) dan nilai signifikansinya lebih dari 0,05 (0,481 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel (X1) tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap (Y). Diketahui nilai thitung X2 sebesar 11,460 dan t tabel sebesar 1,699, nilai signifikansinya ( 0,000 < 0,05 ), karena t hitung lebih dari t tabel ( 11,460 > 1,699) maka variabel X2 berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. f hitung sebesar 74,082 dan nilai signifikan sebesar 0,000 dan diperoleh nilai f tabel sebesar 4,17. Hasil tersebut menunjukan bahwa f hitung > f tabel (74,082 > 4,17 ) dan nilai signifikansi < 0,05 ( 0,000 < 0,05 ). Dengan demikian berarti terdapat pengaruh secara signifikan antara Upah Minimum Regional(UMR) dan angkatan kerja secara simultan terhadap pengangguran.
Amelia Romadhon - Personal Name
SKRIPSI EIS 665
2x6.3
Text
Indonesia
2022
serang
xvi + 92 hlm.; 18 x 5 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...