Detail Cantuman Kembali
Cinema Therapy dalam Menstabilkan Kecemasan Penyintas Covid-19 (Studi di Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak)
Di tahun 2020 dunia dilandakan oleh virus yang mematikan bernama virus covid-19 yang begitu banyak memakan korban di seluruh dunia dengan total 5,34juta kematian, terkadang suatu penyakit sering kali dijadikan aib oleh beberapa orang yang pada akhirnya malah dikucilkan oleh beberapa orang, sehingga menimbulkan kecemasan yang diderita oleh penyintas covid-19. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Bagaimana kecemasan yang dialami oleh penyintas covid-19 di Kecamatan Warunggunung? 2). Bagaimana proses konseling dengan pendekatan client-centered counseling dengan teknik media konseling cinema therapy untuk mengatasi kecemasan penyintas covid-19 di Kecamatan Warunggunung? 3). Bagaimana hasil konseling dengan teknik cinema therapy untuk mengatasi kecemasan penyintas covid-19 di Kecamatan Warunggunung?. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1). Untuk mengetahui kecemasan yang dialami oleh penyintas Covid-19 di Kecamatan Warunggunung 2). Untuk mengetahui proses konseling dengan pendekatan client centered counseling dengan teknik media konseling cinema therapy untuk mengatasi kecemasan penyintas covid-19 di Kecamatan Warunggunung 3). Untuk mengetahui bagaimana hasil konseling dengan teknik cinema therapy untuk mengatasi kecemasan penyintas covid-19 di Kecamatan Warunggunung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data, menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak dari bulan Juni sampai Agustus 2021 dengan responden sebanyak tiga orang. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan: bentuk kecemasan yang dialami oleh ketiga responden mengalami gejala kecemasan seperti kegelisahan, kondisi kurang istirahat, sulitnya tidur, konsentrasi melemah, suasana hati yang mudah tersinggung, sakit kepala ringan hingga pusing, dan mudah lelah; lalu layanan konseling dibagi menjadi tiga tahapan yaitu asesmen dan penjelasan konseling individual, treatment atau pemberian terapi kepada responden, hasil evaluasi; dan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa kecemasan dan gangguan yang dialami oleh ketiga responden menjadi berkurang dan sedikit membaik
Daffa Yudistira Nanda Mulyana - Personal Name
SKRIPSI BKI 775
SKRIPSI BKI 775
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2022
Serang Banten
xv + 105 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...