Detail Cantuman Kembali

XML

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Budidaya Tanaman Anggur


Pemberdayaan masyarakat kini menjadi salah satu program unggulan dalam penanggulangan kemiskinan yang masih terjadi di sekitar kita. Oleh karena itu Kampung Anggur hadir dalam memberdayakan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman anggur di Kampung Anggur Uwung Jaya yang ada di Kota Tangerang, titik fokus pemberdayaan ini kepada bapak-bapak di Kampung Anggur. Dengan membuat kelompok dan beranggotakan satu kelompok terdiri dari tiga orang dan di dampingi pembimbing masyarakat serta pengurus Kampung Anggur, tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana proses dan manfaat pemberdayaan pada masyarakat Kampung Anggur. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk: 1) Bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman anggur di Kampung Anggur Uwung Jaya Cibodas? 2) Bagaimana manfaat pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman anggur di Kampung Anggur Uwung Jaya Cibodas? 3) Apa faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman anggur di Kampung Uwung Jaya Cibodas? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman anggur di Kampung Anggur. 2) Untuk mengetahui manfaat pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman anggur di Kampung Anggur. 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman anggur di Kampung Anggur. Dalam penelitian ini saya menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena saya ingin menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di tempat penelitian. Sedangkan untuk teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Kampung Anggur terhadap masyarakat merupakan usaha untuk meningkatkan keberdayaan dan kemandirian. Selain itu, Kampung Anggur membuat pelatihan serta program dalam membuat produk tanaman anggur. Sehingga masyarakat bisa berfikir kreatif, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan tidak betrgantung kepada pihak yang lain. Adapun faktor pendukung dari program tersebut adalah: keterlibatan pengurus, adanya peserta pelatihan, peranan tenaga pendamping, dan sarana prasarana. Adapun faktor penghambat yaitu: kurangnya promosi dalam pemasaran, musim hujan yang membuat sumber daya alam yang dimanfaatkan terhambat dalam proses panen, dan belum adanya masyarakat luas yang mengetahui adanya pelatihan serta pembuatan produk tanaman anggur
ARI ALFIANSYAH - Personal Name
S PMI 88
307 Masyarakat
Text
FAKULTAS USHULUDIN DAN ADAB UIN SMH BANTEN
2022
serang-banten
xvi + 94 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...