Detail Cantuman Kembali
Analisis Hukum Islam terhadap Jual Beli Salam Album K-Pop dalam Event Fansign
Fenomena Korean Wave atau K-Pop saat ini sedang melanda Indonesia. Korean Wave masuk ke Indonesia pada awal tahun 2000-an yang ditandai dengan penayangan drama Korea melalui stasiun televisi swasta Indonesia dan pada akhirya menarik perhatian masyarakat Indonesia khususnya para remaja. Selain drama, masuknya penyayi Korea juga turut ambil bagian untuk memperkuat eksistensi Korean Wave di Indonesia. Seiring berjalannya waku para penggemar K-Pop tidak hanya menikmati drama dan musik K-Pop saja, tetapi juga membeli barang-barang dan event yang berbau K-Pop, salah satu barang K-Pop adalah album. Album K-Pop bisa di beli secara online atau dalam Islam di kenal dengan istilah akad salam yakni kita bayar terlebih dahulu baru barang akan dikirim dikemudian hari. Sedangkan event yang sering di ikuti oleh fans K-Pop salah satunya adalah event fansign yang merupakan sebuah event jumpa fans yang diadakan oleh para agensi (perusahaan yang menaungi para idol Korea) serta kegiatan signing (tanda tangan) album yang biasanya terjadi setelah artis merilis album baru. Event ini hanya bisa diikuti dan dimenangkan oleh fans yang membeli album dalam event ini dan pemilihan pemenang dalam event fansign ini biasanya dipilih melalui undian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, yakni penulis mendeskripsikan data secara objektif. Sumber data yang dikumpulkan menggunakan penelitian lapangan (field research) dari hasil observasi, wawancara dengan pihak-pihak terkait, dan dokumentasi dari literatur yang relevan dengan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem jual beli salam terhadap album K-Pop dalam event fansign yang dilakukan para fans K-Pop di Kelurahan Duri Kosambi dan untuk mengetahui analis hukum Islam terhadap jual beli salam Album K-Pop dalam event fansign yang dilakukan para fans K-Pop di Kelurahan Duri Kosambi. Hasil penelitian mengenai sistem jual beli salam album K-Pop dalam event fansign yang dilakukan para fans K-Pop di Kelurahan Duri Kosambi menunjukan bahwa syarat-syarat dan rukun dalam praktik jual beli salam ini sudah terpenuhi, namun dalam pemilihan pemenang event fansign ini terdapat unsur undian, undian disini termasuk undian yang dilarang dalam Islam kerana tujuan awal para fans membeli labum ini hanya untuk bisa mengikuti undian event fansign tersebut,hal ini sama saja dengan istilah mengundi nasib dengan anak panah dalam Islam dan ini tidak diperbolehkan, sehingga penulis menyimpulkan bahwa sistem jaul beli salam album K-Pop dalam event fansign ini termasuk kategori yang dilarang dalam Islam
Nurfitriyani Setiawan - Personal Name
S HES 401
340 hukum
Text
Indonesia
FAK SYARIAH UIN SMH BANTEN
2022
serang-banten
xiv + 108 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...