Detail Cantuman Kembali
Teknik Bibliotherapy Melalui Novel ‘9 Summers 10 Autumns’ Dalam Meningkatkan Semangat Berprestasi Bagi Remaja Penerima Beasiswa ISBANBAN (Studi di Isbanban Foundation, Kota Serang, Banten)
- Bagikan:
Bibliotherapy merupakan salah satu teknik konseling melalui media buku atau bahan-bahan tertulis lainnya yang dibaca oleh konseli secara terbimbing untuk memperoleh pemahaman atau pemecahan masalah yang relevan dengan kebutuhan terapinya. Dalam praktiknya, teknik bibliotherapy ini dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok, salah satunya oleh remaja penerima beasiswa ISBANBAN ketika mengalami penurunan semangat berprestasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana gambaran umum Isbanban Foundation? 2) Bagaimanakah penerapan Teknik Bibliotherapy pada remaja penerima beasiswa dalam meningkatkan semangat berprestasinya? Sedangkan tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui gambaran umum Isbanban Foundation. 2) Untuk menerapkan Teknik Bibliotherapy melalui novel “9 Summers 10 Autumns” pada remaja penerima beasiswa dalam meningkatkan semangat berprestasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu teknik pengambilan sampel bukan acak atau nonsampling, dan pengambilan sampel dilakukan berdasarkan tujuan atau purposive sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, kondisi semangat berprestasi beberapa remaja penerima beasiswa Isbanban mengalami penurunan, dan kurangnya motivasi menjadi kekhawatiran akan berpengaruh pada penurunan prestasi. Kedua, peneliti menggunakan teknik bibliotherapy dalam meningkatkan semangat iii berprestasi pada penerima beasiswa melalui media bantu berupa tulisan. Ketiga, teknik bibliotherapy efektif dalam upaya mengembalikan bahkan meningkatkan semangat berprestasi pada remaja penerima beasiswa Isbanban, seperti kepercayaan diri mereka mulai tumbuh, semangatnya mulai meningkat, dan pola mereka dalam memandang cita-cita serta strategi untuk menggapainya lebih jelas. Namun, teknik bibliotherapy ini kurang efektif diterapkan kepada seorang klien yang tidak memiliki ketertarikan dalam membaca novel sebagai media konseling.
Puspita Rahayu - Personal Name
SKRIPSI BKI 579
SKRIPSI BKI 579
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2022
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 102 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...