Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Produksi Beras dan Konsumsi Beras dalam Negeri Terhadap Impor Beras di Indonesia Periode Januari 2017- Desember 2019
- Bagikan:
Penelitian ini dilatar belakangi terkait pertanian merupakan sektor yang sangat strategis dalam pembangunan perekonomian negara Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia hidupnya bergantung pada sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan faktor yang cukup sentral. Sektor ini berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional, disamping sebagai indicator pembangunan Negara berkembang. Pemerintah akan mengizinkan impor beras selama kebutuhan bahan baku pakan belum mampu dipenuhi produksi dalam negeri. Akibat masih terbatasnya produksi beras di dalam negeri, impor beras Indonesia relative meningkat periode tahun 2000-2018 secara pluktuatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimana pengaruh produksi beras terhadap impor beras di Indonesia Periode Januari 2017-Desember 2019? (2). Bagaimana pengaruh konsumsi beras dalam negeri terhadap impor beras di Indonesia Periode Januari 2017-Desember 2019? Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1). Menganalisis dan mengetahui pengaruh produksi beras, terhadap impor beras di Indonesia Periode Januari 2017-Desember 2019. (2). Menganalisis dan mengetahui pengaruh konsumsi beras terhadap impor beras di Indonesia Periode Januari 2017-Desember 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang menguji dua variable independen dan variable dependen yaitu impor beras dan konsumsi beras. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berdasarkan produksi dan konsumsi masyarakat Indonesia sejak 2017-2019. Dengan menggunakan teknik probality sampling dan data yang dikumpulkan dari berbagai lembaga termasuk Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Analisis ini meliputi: Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji R, Analisis Regresi Linear, Uji Koefisien Determinasi, Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Hipotesis melalui Uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Variabel produksi (X1) sebesar -4,545. Nilai - thitung tersebut berada di atas –t tabel sebesar -1,7613. Maka –t hitung> -t tabel, H0 ditolak dan Ha diterima. Angka signifikan untuk variabel produksi sebesar 0,001, Sig. < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut berarti bahwa variabel produksi memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap impor beras di Indonesia. Variabel konsumsi beras memiliki koefisien regresi sebesar 13,617 yang berarti bahwa peningkatan konsumsi beras sebesar 1 ton akan meningkatkan impor beras di Indonesia sebesar 13,617%. Nilai t hitung > t tabel, yaitu 2,506 >1,7613. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa H02 ditolak dan Ha2diterima. Hal ini berarti variabel konsumsi beras memiliki pengaruh signifikan terhadap impor beras di Indonesia.
Muhamad Zola Casiraghi - Personal Name
SKRIPSI EIS 532
2x6.3
Text
Indonesia
2021
serang
xii + 86 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...