Detail Cantuman Kembali
Konseling Rational Emotive Behavior Therapy dengan Teknik Self-Talk untuk Mengurangi Kecemasan Karir pada Remaja (Studi di Perumahan Alam Indah, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh)
Salah satu fase yang akan dilalui manusia adalah remaja, yang merupakan fase peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Masalah yang sering muncul pada diri remaja adalah terjadinya konflik antara dorongan insting (Id) dengan super ego. Konflik ini menyebabkan berkembangnya kecemasan. Kecemasan yang terkait tentang pengembangan diri serta kegagalan akademik merupakan penyebab terjadinya kecemasan karir. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Bagaimana kecemasan karir yang dialami oleh remaja di Perumahan Alam Indah? 2). Bagaimana proses konseling Rational Emotive Behavior Therapy dengan teknik self-talk untuk mengurangi kecemasan karir pada remaja di Perumahan Alam Indah? 3). Bagaimana hasil konseling Rational Emotive Behavior Therapy dengan teknik self-talk untuk mengurangi kecemasan karir pada remaja di Kecamatan Cipondoh, Tangerang?. Ada pun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1). Untuk mengetahui kecemasan karir yang dialami oleh remaja di Kecamatan Cipondoh Tangerang. 2). Untuk mengetahui proses konseling Rational Emotive Behavior Therapy dengan teknik self-talk dalam mengurangi kecemasan karir pada remaja di Perumahan Alam Indah. 3). Untuk mengetahui hasil konseling Rational Emotive Behavior Therapy dengan teknik self-talk dalam mengurangi kecemasan karir pada remaja di Perumahan Alam Indah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data, saya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dari bulan April sampai bulan Agustus 2021 dengan responden sebanyak empat orang. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan: 1). Bentuk kecemasan yang dirasakan oleh keempat responden menghasilkan gangguan yang meliputi kegelisahan, kondisi kurang istirahat, sulit tidur, konsentrasi lemah, mudah tersinggung, tertekan, sakit kepala ringan hingga pusing, dan mudah lelah. 2). Layanan konseling dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap awal yang berisi asesmen dan penjelasan tentang konseling individual, tahap pertengahan yaitu treatment atau pemberian terapi kepada responden sebanyak dua kali pertemuan dan tahap akhir yaitu evaluasi. 3) kecemasan yang dirasakan responden berkurang dan responden.
Fizry Aprilia Hidayatullah - Personal Name
SKRIPSI BKI 594
2x7.15
Text
Indonesia
2021
serang
xv + 118 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...