Detail Cantuman Kembali
Penerapan Teknik Modeling Melalui Film The Billionaire dalam Mengatasi Rasa Takut Gagal Berwirausaha pada Remaja Akhir (Studi di Pondok Cilegon Indah (PCI) Blok D RT 03/RW 05, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten)
- Bagikan:
alah satu tugas perkembangan pada remaja adalah untuk mandiri secara emosional orang-orang dewasa. Salah satunya yaitu kemandirian secara ekonomis. Dalam situasi pandemi, usaha di berbagai sektor ekonomi sedang menghadapi krisis yang dapat mengancam operasi dan kesehatan. Banyak terjadi PHK yang menyebabkan beralih membuka usaha. Sementara, daya beli masyarakat menurun dan adanya penerapan PSBB. Kondisi seperti itu tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan rasa takut gagal berwirausaha. Salah satu cara yang tepat dalam mengatasi rasa takut gagal berwirausaha adalah dengan teknik modeling melalui film The Billionaire. Dari uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi rasa takut gagal berwirausaha pada remaja akhir?, 2) Bagaimana proses penerapan teknik modeling melalui film The Billionaire dalam mengatasi rasa takut gagal berwirausaha pada remaja akhir?, 3) Bagaimana hasil akhir dari penerapan teknik modeling melalui film The Billionaire dalam mengatasi rasa takut gagal berwirausaha pada remaja akhir?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kondisi rasa takut gagal berwirausaha pada remaja akhir, 2) Untuk mengetahui bagaimana proses penerapan teknik modeling melalui film The Billionaire dalam mengatasi rasa takut gagal berwirausaha pada remaja akhir, 3) Untuk mengetahui bagaimana hasil akhir dari penerapan teknik modeling melalui film The Billionaire dalam mengatasi rasa takut gagal berwirausaha pada remaja akhir. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif berupa tulisan-tulisan maupun lisan yang bersumber dari hasil pengamatan yang telah dilakukan penulis dengan menggunakan teknik modeling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2021 sampai dengan bulan Juli 2021. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 9 orang yang terdiri dari 9 perempuan. Dari penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rasa takut gagal berwirausaha para responden adalah karena takut akan penghinaan dan rasa malu, penurunan estimasi diri, kehilangan minat penting lainnya, ketidakpastian masa depan, dan mengganggu kepentingan orang lain. Bentuk penanganan yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan memberikan model melalui film The Billionaire. Hasil akhir proses konseling dapat dilihat adanya niat dan kemauan dalam diri responden untuk mengatasi rasa takut gagal berwirausaha.
Astri Widhia Pryanti - Personal Name
SKRIPSI BKI 587
2x7.15
Text
Indonesia
2021
serang
xiii + 113 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...