Detail Cantuman Kembali
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Wisata Gunung Pinang di Desa Pejaten Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Banten
Kemiskinan merupakan masalah kompleks tentang kesejahteraan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, antara lain tingkat pendapatan masyarakat, pengangguran, kesehatan, serta pendidikan. Dalam hal ini, wisata Gunung Pinang menjadi salah satu pemanfaatan sumber daya alam yang dapat bernilai ekonomi tinggi bagi suatu daerah yang mengelola sumber daya alam menjadi suatu tempat wisata yang dapat menarik pengunjung baik dari wilayah sekitar serang maupun luar kota serang, disamping bernilai ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah wisata Gunung Pinang yang berada di Kabupaten Serang Banten, wisata ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk bisa meningkatkan taraf hidupnya. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana bentuk pemberdayaan masyarakat di kawasan wisata Gunung Pinang? 2) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat di kawasan wisata Gunung Pinang? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui bentuk pemberdayaan masyarakat di kawasan wisata Gunung Pinang. 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat di kawasan wisata Gunung Pinang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari apa yang di teliti. Sedangkan pengumpulan data nya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Kemiskinan yang terjadi ini merupakan masalah kompleks tentang kesejahteraan masyarakat sekitar, sehingga perhutani melakukan pemberdayaan melalui sistem PHBM yaitu Pengelolaan hutan bersama masyarakat, merupakan suatu sistem pengelolaan sumber daya hutan yang dilakukan bersama oleh Perhutani dan masyarakat desa hutan. 2. Adapun faktor pendukung dalam pengelolaan wisata Gunug Pinang ialah adannya izin dari desa, keterlibatan masyarakat, peran Perhutani dan LMDH, serta sarana dan prasarana yang ada. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu adanya covid-19, kurangnya kedisiplinan dari pengunjung, serta akses jalan yang ada.
Nurfitriyani - Personal Name
SKRIPSI PMI 86
2x6.1
Text
Indonesia
2021
serang
xv + 100 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...